Anies: Penyandang Disabilitas Menjadi Prioritas Utama
Diklat Capacity Building dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi pimpinan agar menjadi pemimpin yang kuat
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Wartawan Tribunnews, Gilang Syawal Ajiputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI) melaksanakan Diklat Capacity Building pada Selasa (13/3/2018) di Gedung Serbaguna Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam pidato pembukaannya, Gubernur DKI, Anies Baswedan mengatakan kalau Diklat Capacity Building dilaksanakan guna meningkatkan kompetensi pejabat pimpinan tinggi di lingkungan Pemprov DKI agar menjadi pemimpin yang lebih baik.
"Diklat Capacity Building dilaksanakan untuk meningkatkan kompetensi pimpinan agar menjadi pemimpin yang kuat, yang tidak hanya menggunakan otak dan teknologi dalam bekerja dan bertindak, tetapi juga menggunakan hati," kata Gubernur DKI Anies Baswedan.
Selain itu, Diklat ini juga bertujuan untuk mensinergikan dan mengkolaborasikan antara masyarakat dengan pemerintah provinsi dalam membangun Jakarta.
"Terbangunnya warga dan ekosistem kota yang setara, sejahtera, bahagia dengan dilandasi semangat gotong royong menjadi sebuah keniscayaan bagi kita," ujar Anies.
Anies ingin Jakarta menjadi kota yang turut serta melibatkan seluruh masyarakatnya dalam membangun kota yang berperadaban dan sejahtera bagi semua, termasuk penyandang disabilitas.
"Sebagai pemimpin, kita harus berperan aktif untuk membangun Jakarta dengan warganya terlibat dalam mewujudkan keberadaban, keadilan, dan kesejahteraan bagi semua. Harus disadari bahwa dalam memberikan pelayanan adanya keberpihakan kepada kaum yang lemah, yang tidak mampy dan penyandang disabilitas menjadi prioritas utama." katanya.
Diklat Capacity Building dilaksanakan sebanyak 2 angkatan dengan jumlah peserta 93 orang, terdiri dari para Pejabat Pimpinan Tinggi Pertama (Eselon II) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta.