Tak Puas Mencuri, Tiga Pria Ini Gilir Penghuni Kos di Jakarta Timur Berkali-kali
Tidak puas. itulah yang dirasakan oleh tiga orang pelaku pencurian di sebuah kos-kosan kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Editor: Hasanudin Aco
![Tak Puas Mencuri, Tiga Pria Ini Gilir Penghuni Kos di Jakarta Timur Berkali-kali](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bayu-sugiharto_20180314_184502.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tidak puas. itulah yang dialami oleh tiga orang pelaku pencurian di sebuah kos-kosan kawasan Pinang Ranti, Jakarta Timur.
Sudah berhasil mendapatkan barang curiannya, justru para pelaku yakni Kuskus, Sahroyadi, dan Roy memerkosa korbannya sebanyak sembilan kali secara bergantian.
Kapolsek Makasar Jakarta Timur, Kompol Nurdin A Rahman mengatakan bahwa kejadian tersebut dialami oleh HDR (27).
Saat itu korban usai pulang kerja.
Karena merasa lelah setelah seharian bekerja di sebuah mall, ia pun memutuskan untuk membersihkan diri.
Baca: Tadinya Mengaku Diperkosa, Bocah Ini Akhirnya Ungkap Siapa Ayah dari Anak yang Dilahirkannya
Setelah membersihkan diri, ia pun beristirahat ditempat tidur.
Karena merasa lelah tak sadar ia pun tertidur pulas.
Ketika itu Kuskus Cs menjalankan aksi pencurian di kosan HDR dengan mencongkel pintu jendela kamar.
Saat itu korban tengah tertidur berbalut selimut.
Setelah masuk kamar, Sahroyadi dan Roy mengambil sejumlah barang milik korban dengan diam-diam.
Namun, sudah memperoleh apa yang diinginkan, mereka penasaran dengan korban yang tengah tertidur pulas.
Kuskus lalu mencoba membuka selimut milik korban, yang ketika itu hanya mengenakan daster tanpa bra.
Saat itulah pikiran kotor muncul.
Tanpa pikir panjang Kuskus pun mencoba membuka daster korban dan berupaya memerkosanya.
"Karena merasa ada yang tak beres, korban terbangun. Korban melihat tiga orang laki-laki di sekitarnya. Bahkan, satu orang laki-laki sudah beraksi," kata Kompol Nurdin, Rabu (14/3/2018).
Korban berupaya berontak, tapi justru Sahroyadi dan Roy membekap dan memegang tangan korban, sehingga dengan leluasa Kuskus melakukan perbuatan bejatnya.
"Pelaku mengancam korban dengan mengatakan 'kalo lu teriak gue bunuh lu', pelaku juga mengarahkan pisau ke leher korban," ucap Kapolsek.
Selanjutnya korban diikat dengan menggunakan kain.
Mereka melakukannya berkali-kali secara bergantian.
Setelah puas, dua orang pelaku lalu kabur membawa HP, cincin emas, ATM uang tunai senilai Rp 250.000.
Saat Sahroyadi dan Roy sudah keluar kabur, justru Kuskus merasa tak puas sehingga melakukan perkosaan kembali dengan menyumpal mulut korban.
Atas kejadian tersebut korban melaporkan kasus ini ke Polsek Makasar.
Kuskus ditangkap setelah setahun buron.
Penulis: Joko Supriyanto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.