Wanita Muda Ditemukan Tak Bernyawa di Bogor, Ternyata Korban Aksi Curas Sopir Taksi Online
"Ditangkap di rumahnya, korban dan pelaku tidak memiliki hubungan apapun," terangnya.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Polres Bogor mengungkap motif dugaan pembunuhan wanita muda atas nama Yun Siska Rohani (29) di samping ruko Perumahan Cibinong Griya Asri (CGA) Kecamatan Cibinong Bogor adalah pencurian dengan kekerasan (curas) oleh sopir taksi online.
Siska tewas dengan kondisi pakaian hampir terbuka di depan Perumahaan CGA, Kabupaten Bogor.
Wanita yang berprofesi sebagai marketing wedding organizer (WO) di Jakarta itu tewas di tangan driver taksi online.
Baca: Maju di Pilpres 2019, Hashim Djojohadikusumo: Prabowo Subianto Telah Mempersiapkan Diri
Berdasarkan kronologi kejadian, korban mengorder taksi online pada Minggu (18/3/2018) di Jakarta Selatan menuju hotel di Kawasan Jakarta.
Rupanya, pelaku yakni FH dan FD tak langsung mengantar korban ke tujuan. Melainkan dibawa ke berputar-putar sampai ke Kawasan Tol Jagorawi.
Pelaku pun mengajak korban menuju rest area di daerah Sukaraja. Saat di rest area Sukaraja, pelaku langsung melancarkan aksinya dengan merampas barang korban.
Karena tak memiliki uang, lantas korban langsung dibunuh dengan cara dicekik hingga tewas. Korban juga diikat tangannya.
Baca: 10 Menit KPK Pergi Usai Geledah Rumah, Wali Kota Malang Pulang Berobat
Jasad korban dibuang di depan Perumahan CGA, Kabupaten Bogor pada dini hari, dan baru ditemukan warga sekitar sekira pukul 07.00 WIB.
Setelah dilakukan penyelidikan, polisi pun berhasil menangkap dua pelaku tersebut di kawasan Tajurhalang, Kabupaten Bogor dini hari tadi.
"Ditangkap di rumahnya, korban dan pelaku tidak memiliki hubungan apapun," terangnya.
Barang bukti yang turut diamankan berupa satu unit mobil Suzuki Ertiga warna putih, satu roll lakban warna hitam, sebilah samurai kecil, satu pasang sepatu high heels warna hitam, satu pasang anting milik korban, dan lain sebagainya.
Baca: Mahyudin Melunak, Airlangga Bantah Janjikan Kursi Menteri