Anies Baswedan: Problem Air Tanah Bukan Sekadar Soal Moratorium Gedung Tinggi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghimbau agar warga DKI menggunakan air tanah seefisien mungkin.
Editor: Choirul Arifin
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penggunaan air tanah yang tidak baik dapat menyebabkan air tanah menjadi tercemar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghimbau agar warga DKI menggunakan air tanah seefisien mungkin.
"Karena yang penting dalam pemeriksaan air tahan itu adalah bagaimana satu kita mengunakan air tanah secara efisien," ujar Anies Baswedan di kantor lurah Taman Sari , Jakarta , Rabu (21/03/2018).
"Selesai digunakan air itu bisa di kembalikan ke bumi dan proses itu harus pada proses pengolahannya, Sehingga kualitas air yang dikembalikan ke dalam tanah yang baik tetap terjaga kualitasnya," katanya.
Ia mengatakan bahwa pengolahan air bersih harus dilakukan secara serius karena bukan saja soal pengaturan suplainya karena pengaturan suplai ada yang dari dalam ada yang dari luar mayoritas ada di luar jakarta tapi yang tidak kalah pentingnya adalah pengolahan airnya.
Baca: Curhat di Instagram, Pengacara Tenar Hotman Paris Bilang Hukum Acara Perdata Kita Ketinggalan Zaman
Baca: Faisal Basri: Membangun Infrastruktur dengan Menerbitkan Surat Utang Bikin Ekonomi Tak Stabil
"Kita bicara tentang memenuhi kebutuhan warga jakarta dan kuncinya adalah kebutuhan air itu terpenuhi di jakarta lalu itu bisa dengan cara yang tidak merusak lingkungan", katanya.
Yang terpenting adalah memenuhi kebutuhan air masyarakat, jadi pengolahan limbah itu harus dilakukan dengan baik dari rumah tangga maupun perkantoran.