Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hadiri Jord Qudama Indonesia 2018, Wakapolri Komjen Syafruddin Diundang Ulama Besar India

Wakapolri Komjen Syafruddin menghadiri acara penutupan Jord Qudama Indonesia 2018 pada Kamis (22/3/2018).

Editor: Ravianto
zoom-in Hadiri Jord Qudama Indonesia 2018, Wakapolri Komjen Syafruddin Diundang Ulama Besar India
tribunnews
Wakapolri Komjen Syafruddin sedang berbincang dengan Amir Jamaah Tabligh, Maulana Saad Alkandahlawi di Cikampek, Kamis (22/3/2018) 

TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Wakapolri Komjen Syafruddin menghadiri acara penutupan Jord Qudama Indonesia 2018 pada Kamis (22/3/2018).

Tabligh akbar tahunan yang berlangsung sejak Selasa (20/3/2018) itu dihadiri 35 ribu orang dari seluruh Indonesia, termasuk sejumlah ulama dunia, yang di antaranya Amir Jamaah Tabligh Maulana Saad Khandahlawi.

Dalam sambutannya, Wakapolri mengatakan bahwa Indonesia merupakan bangsa yang plural, namun sangat bersahabat dengan berbagai pemeluk agama yang ada.

Ia pun menyebut, Islam di Indonesia sangat menjunjung tinggi persahabatan dengan umat Islam dari negara lain.

Wakapolri, Komjen Syafruddin menghadiri Hirosah Jord Qodama Indonesia di Cikampek Karawang, Kamis (22/03/2018)
Wakapolri, Komjen Syafruddin menghadiri Hirosah Jord Qodama Indonesia di Cikampek Karawang, Kamis (22/03/2018) (tribunnews)

"Saya sengaja hadir ikut berdoa dan mendukung usaha para ulama yang mengajak umat untuk semakin taat kepada Allah dan menjaga persatuan dan keselamatan bagi bangsa dan negara Indonesia," kata Jenderal bintang tiga yang juga Wakil Ketua Dewan Masjid Indonesia itu di sela-sela acara yg berlangsung di Kawasan Dawuan, Cikampek, Jabar kepada wartawan.

Wakapolri menuturkan, ia memberi perhatian khusus terhadap keamanan di tahun-tahun politik Pilkada dan Pilpres yang berlangsung pada 2018 - 2019.

Ia berharap ,perhelatan demokrasi nasional secara serentak itu bisa berlangsung sukses, aman dan berkah.

Baca: Tony Sucipto Anggap Persaingan Liga 1 Musim ini Semakin Berat

Berita Rekomendasi

Baca: Nasibnya Disebut Menyedihkan di Indonesia, Michael Essien Akan Hijrah ke Amerika?

"Karena itu adalah amalan yg dianjurkan Rasulullah SAW (menjaga ketertiban). Saya juga ingin memastikan kegiatan keagamaan tabligh Akbar (Jord Qudama 2018) ini yang melibatkan massa berjumlah besar berlangsung aman dan tertib," ujarnya.

Setelah acara berakhir, Maulana Saad mengundang Wakapolri ke ruangannya. Ulama besar asal India itu menjelaskan kedatangannya kembali ke Indonesia.

Sebelumnya, Maulana Saad hadir pada Ijtima Indonesia 2009 dan mengajak kepada seluruh umat Islam, khususnya di Indonesia untuk melanjutkan dakwah yang dilakukan oleh 124 ribu nabi dan rasul, sehingga agama Islam bisa tetap ada dan tersebar ke seluruh penjuru dunia.

"Nabi Muhammad SAW telah wafat, dan tidak ada lagi nabi sepeninggal beliau. Jadi, ummt akhir zaman ini mesti melanjutkan kerja kenabian tersebut," tutur cucu Maulana Ilyas pendiri Jamaah Tabligh itu.

Wakapolri Komjen Syafruddin menyalami para anggota Jamaah Tabligh di  Kawasan Dawuan, Cikampek, Jabar pada Kamis (22/3/2018)
Wakapolri Komjen Syafruddin menyalami para anggota Jamaah Tabligh di Kawasan Dawuan, Cikampek, Jabar pada Kamis (22/3/2018) (tribunnews)

Menurut, Maulana Saad, kehidupan masyarakat di dunia ini akan berlangsung baik kalau masih ada umat yg melanjutkan kerja nabi tersebut.

"Islam akan maju dan berkembang baik. Tidak itu saja, bila dakwah itu dijalankan dengan hikmah dan santun, Islam akan menjadi rahmat bagi seluruh alam." ujarnya.

Di akhir pertemuannya yang berlangsung sekitar 25 menit itu, Maulana Saad mengundang Wakapolri ke Markas Jamaah Tabligh di Nizamuddin, New Delhi, India.

"Insya Allah, saya akan hadir ke Markas Nizamuddin untuk mengenal lebih jauh tentang dakwah ini," janji Wakapolri.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas