Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pedagang di Bogor Sepi Pembeli Setelah Beredar Kabar Ikan Sarden Kalengan Mengandung Cacing

"Itu mah terlalu diheboh-hebohkan, pembeli jadi enggak ada yang mau beli ikan kalengan sama sekali sejak berita itu," ungkap Cici

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pedagang di Bogor Sepi Pembeli Setelah Beredar Kabar Ikan Sarden Kalengan Mengandung Cacing
TRIBUNNEWS BOGOR/ARIS PRASETYO FEBRI
Salah satu toko kelontong yang menjual ikal makarel kaleng di Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWS.COM, BOGOR – Beredarnya kabar ditemukannya cacing parasit di dalam ikan makarel kemasan kaleng membuat sejumlah pedagang merasa dirugikan.

Salah satunya Toko Setia di Jalan Dewi Sartika No. 74 Kota Bogor yang menyediakan kebutuhan sembako, termasuk ikan sarden kemasan kaleng.

Pemilik Toko Setia, Cici (50) mengatakan dirinya merasa dirugikan dengan beredarnya kabar tersebut.

"Itu mah terlalu diheboh-hebohkan, pembeli jadi enggak ada yang mau beli ikan kalengan sama sekali sejak berita itu," ungkap Cici, Jumat (30/3/2018).

Oleh karena merasa rugi, Cici memutuskan untuk tidak menambah persediaan ikan sarden kemasan kaleng pada toko miliknya.

"Kalau begini ya ngapain saya tambah, udah aja yang ada itu kita habiskan," ujar Cici dengan nada agak tinggi.

BERITA REKOMENDASI

Baca: PT Heinz ABC Nyatakan Sudah Tarik Produk Makarel Kaleng yang Diduga Mengandung Cacing

Cici merasa keberatan dan tidak setuju apabila persediaan ikan sarden kemasan kaleng di tokonya disita petugas pemerintahan atau perusahaan yang bersangkutan.

"Enak aja emang saya belinya pakai kertas, kalau ada uang ganti rugi dengan jumlah yang sama sih enggak masalah," ucap Cici dengan emosi meluap.

Dengan berjalannya waktu, Cici berharap kasus tersebut segera diselesaikan sehingga pembeli bersedia untuk membeli ikan sarden kemasan kaleng lagi.

"Semoga cepet jelas deh penanganan dari pemerintah atau perusahaannya itu bagaimana, jangan akhirnya merugikan pedagang," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas