Perum Perumnas Bangun 7 Tower Apartemen di Kompleks Stasiun Tanjung Barat dan Pondok Cina
"Banyak yang berminat di sini. Terutama keluarga muda yang baru menikah," ujar Marketing Apartemen Pondok Cina, Yulia
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Tribun Jakarta, Nawir Arsyad Akbar
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Perum Perumnas, satu diantara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan PT Keteta Api untuk membangun hunian vertikal di Stasiun Tanjung Barat dan Pondok Cina.
Pembangunan apartemen akan mengusung konsep Transit Oriented Development (TOD) yang terintegrasi dengan Stasiun Tanjung Barat dan Pondok Cina.
"Banyak yang berminat di sini. Terutama keluarga muda yang baru menikah," ujar Marketing Apartemen Pondok Cina, Yulia di Stasiun Pondok Cina, Depok, Jumat (30/3/2018).
Proyek TOD akan dibangun di Stasiun Pondok Cina sebanyak 4 tower dan Stasiun Tanjung Barat sebanyak 3 tower.
Nantinya setiap tower yang dibangun memiliki tinggi sekitar 30 lantai. Di Tanjung Barat akan ada sekitar 1.200 unit apartemen dan di Stasiun Pondok Cina 2.300 unit apartemen.
PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) ditunjuk sebagai bank penyalur Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).
Baca: Lukisan Tiga Dimensi di Danau Sunter Ini Jadi Spot Foto yang Instagrammable
Baca: Politisi PKB: Jokowi Akan Menang Kalau Lawan Prabowo, Tapi. . .
Untuk apartemen, akan tersedia mulai dari tipe 21 (studio) yang terdiri dari satu kamar hingga tipe 45 tersedia dua kamar.
Meski terletak di lokasi yang strategis, hunian yang akan dibangun hanya ditunjukkan untuk masyarakat menengah dan menengah ke bawah.
"Perumnas itu memang tujuannya membangun hunian untuk masyarakat menengah ke bawah," ujar Yulia.