Ini Akibat Geng Motor Serang Barbershop di Depok
Dari keterangan sejumlah saksi mata, para pelaku berjumlah sekitar 20 orang dan mengendarai sedikitnya sepuluh motor dengan berboncengan.
Editor: Fajar Anjungroso
"Dua orang karyawan di dalam barber shop juga sempat kena pukul," jelas Sukron.
Mengetahui hal ini, Sukron berusaha menjauh. Namun nahas, ia juga sempat dikeroyok kelompok geng motor, karena dikira rekan dari karyawan barber shop.
"Saya akhirnya dipukulin juga sama mereka. Waktu itu saya nunduk saja waku dipukulin beramai-ramai, meskieng gak lama. Akibatnya, kepala kiri saya benjol dua, dan pipi kiri saya sedikit memar," beber Sukron.
Karena tidak terlalu parah, Sukron hanya mengobati lukanya dengan balsam biasa, dan tidak dibawa ke klinik atau rumah sakit.
Sedangkan satu karyawan barber shop yang dikeroyok hingga luka memar di tubuh dan sobek di kakinya, dibawa ke Rumah Sakit Cilandak, Jakarta Selatan. Dua orang karyawan lainnya yang luka ringan, dibawa ke RS GPI kukusan Depok.
Dari informasi yang didapat serta keterangan warga lainnya, tutur Sukron, para pelaku adalah geng motor Jarpul (Jarang Pulang). Geng motor ini biasanya nongkrong di wilayah Krukut.
Kapolresta Depok Kombes Didik Sugiarto memastikan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dan korban dalam peristiwa ini, dan tengah memburu pelaku.
"Tim di lapangan sudah bergerak memburu pelaku," cetusnya.
Belum diketahui pasti motif penyerangan oleh geng motor ini. Kapolsek Beji Kompol Yenny Anggraini Sihombing mengatakan, ada dua orang yang sedang nongkrong di barber shop yang luka-luka dan menjadi korban dalam peristiwa ini.
Pihaknya masih mendalami dan menyelidiki kasus ini. Ia mengatakan, dari pemeriksaan di lokasi kejadian, pihaknya mengamankan motor Vixion tanpa pelat nomor, milik salah satu pelaku yang mogok dan akhirnya ditinggal di lokasi kejadian. Saat ini, motor itu diamanakan di Mapolsek Beji.