Kesaksian Mengerikan Korban Kebrutalan Geng Motor di Depok
"Lalu gak jauh juga dari dia, atau jarak dua meteran, ada motor Honda Vario korban yang tergeletak,"
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Sukron Alfiansyah (20) warga Beji, Depok, korban aksi brutal pengeroyokan geng motor mengaku dirinya sempat melihat seorang korban pengeroyokan geng motor yakni karyawan barbershop tergeletak di sisi jalan mencium tanah dan tak bergerak.
Posisinya kata Sukron tak jauh dari barbershop berada.
"Lalu gak jauh juga dari dia, atau jarak dua meteran, ada motor Honda Vario korban yang tergeletak," kata Sukron kepada Warta Kota, Senin (2/4/2018).
Ia mengatakan dirinya juga menyaksikan bagaimana korban yang belakangan diketahui bernama Rizal (21), dipukul, ditendang dan diinjak-injak di sisi jalan.
Baca: Fakta Menarik Sandiwara Setya Novanto di Rumah Sakit: Terpergok Berdiri Hingga Sadar Wifinya Jatuh
"Lalu sebagian lagi dari mereka masuk ke barbershop dan juga memukuli karyawan di sana," katanya.
Karena berupaya dan mendekati korban yang tergeletak, Sukron juga sempat dihajar para anggota geng motor, hingga kepalanya benjol dan pipi kirinya memar.
"Mungkin saya dikira temannya. Padahal saya gak kenal orang di barbershop yang pendatang semua. Sementara saya warga sini," kata Sukron.
Setelah para anggota geng motor pergi, kata Sukron, korban yang tergeletak di tanah ternyata bergerak dan terbangun.
Baca: Bom Rakitan Ditemukan di Dalam Mobil yang Terparkir di Depan Pusat Perbelanjaan di Australia
"Dia dibawa ke rumah sakit sama warga, karena wajah, kepala dan badannya memar. Bahkan kakinya sobek dan berdarah," kata Sukron.
Sukron mengatakaan saat kejadian awalnya ia berada di warteg yang jaraknya sekitar 10 meter dari barber shop.
"Awalnya sempat lihat segerombolan orang, sekitar 10 motor boncengan, melintas dari arah Krukut. Gak lama saya dengar suara orang teriak-teriak seperti ada keributan," kata Sukron, kepada Warta Kota, Senin.
Karenanya, Sukron yang merupakan mahasiswa jurusan teknik mesin di Universitas Pamulang, Tangsel tersebut, bergegas keluar dari warteg dan melihat keluar.