Melawan Petguas saat akan Ditangkap, WN Bulgaria Pelaku Skimming Tewas kena Timah Panas
Saat akan ditangkap, tersangka berinisial GDP melawan sehingga polisi melakukan tindak tegas dengan menembak mati tersangka
Editor: Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Subdit 3 Resmob Dit Reskrimum Polda Metro Jaya menangkap tersangka skimer ATM berkewarganegaraan Bulgaria.
Saat akan ditangkap, tersangka berinisial GDP melawan sehingga polisi melakukan tindak tegas dengan menembak mati tersangka.
GDP ditangkap berdasarkan hasil pengembangan terkait kasus yang sama yakni pemalsuan dan pencurian data elektronik yang dibantu oleh dua rekannya warga negara asal Bulgaria, yaitu J dan S, yang kini dalam pengejaran petugas.
Baca: Anies Baswedan: Jakarta Harus Jadi Tempat di Mana Semua yang Dijanjikan Terbayar Lunas
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, kasus tersebut tercium sejak Maret 2018.
Saat itu ada nasabah bank komplain karena uangnya berkurang padahal nasabah tidak melakukan transaksi.
Pihak bank melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya.
"Dari situ kami kumpulkan bahan bahan keterangan, fakta, serta barang bukti di wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, dan Karawang," kata Argo di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Kamis (5/4/2018).
Dari hasil penyelidikan, petugas mengetahui indentitas pelalu sehingga tidak mau buruannya lepas.
Polisi melakukan penangkapan GDP di sebuah apartemen di Jakarta Barat.
Saat akan ditangkap, GDP berusaha melawan petugas dengan menggunakan pisau.
Tidak mau membahayakan, polisi memberikan timah panas tepat pada bagian dada, dan pelaku tewas dalam perjalanan ke rumah sakit.
Sementara itu, pelaku diketahui tidak bekerja sendiri melainkan bersama dua rekanya yang kini masih buron.
Argo mengatakan, cara kerja kedua pelaku dengan memasang deepskimmer, memori, kartu cloning, encoder, kamera pemantau di alat untuk memasukan kartu ATM dan memasngnya di pin set atau nomor untuk menekan pin ATM.