Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hakim Yulinda Tegur Keras Saksi Kemenag Yang Tunjuk Dirinya di Sidang Bos First Travel

Tangan kanan Arfi, terhitung berkali-kali menunjuk Hakim Yulinda saat ditanya terkait First Travel

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Hakim Yulinda Tegur Keras Saksi Kemenag Yang Tunjuk Dirinya di Sidang Bos First Travel
Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com
sidang firts travel 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Hakim anggota Yulinda menegur keras saksi dari Kementerian Agama (Kemenag) Arfi Hatim yang bertindak kurang sopan dalam persidangan Bos First Travel, Senin (9/4/2018).

Berdasarkan pantauan, Hakim Yulinda menegur keras saksi Arfi yang menjabat sebagai Direktur bidang umrah dan haji dikarenakan memberi keterangan sambil menujuk-nunjuk Hakim.

Tangan kanan Arfi, terhitung berkali-kali menunjuk Hakim Yulinda saat ditanya terkait First Travel yang tidak masuk dalam asosiasi penyelenggaraan haji.

"Saudara dalam memberi keterangan jangan tunjuk-tunjuk kesaya ya. Ini persidangan terhormat ya. Saudara juga pejabat, jadi saya tolong di hormati. Jadi tolong agak sopan sedikit," tegas Hakim Yulinda.

Mendengar teguran Hakim, Arfi menjabab bahwa dirinya terlalu bersemangat.

"Terlalu semangat," jawab Arfi.

"Semangat boleh, tapi sikap bapak tidak menghormati persidangan," terang Hakim Yulinda.

Berita Rekomendasi

"Terutama, persidangan ini kepentingan para terdakwa. Seperti itu ya saya ingatkan," ucap Hakim Yulinda sambil memberi peringatan.

Mendengar itu, Arfi hanya membalas dengan mengangguk.

Baca: PBB Terima Audiensi Relawan Pendukung Gato Nurmantyo

Sebelumnya, saksi Arfi yang merupakan mantan Kasubdit Bina Perizinan Umrah ini dicecer terkait First Travel yang tidak masuk dalam asosiasi perjalan umrah.

Dalam berita acara pemeriksaan (BAP) dirinya, Arfi menyebut dua alasan kuat kenapa First Travel tidak masuk dalam Asosiasi perjalanan umrah.

"Informasi yang saya dapatkan dari perwakilan asosiasi yakni mereka tidak setuju dengan sistem pemasaran First Travel," kata Arfi.

"Keterbukan dalam sistem pemasarannya, tidak setuju dengan sistem pemasarannya," tambahnya.

Saat ditanya Hakim Yulinda, langkah Kemenag yang akan dilakukan terkait Asosiasi yang tidak setuju pemasaran First Travel, Arfi menjawab santai sambil menunjuk ke Hakim.

"Sesuai dengan BAP," ucap Arfi sambil tangan kanannya menunjuk ke Hakim Yulinda.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas