Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandi Jenguk Driver Ojek Online yang di Tabrak Model Cantik

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjenguk Muhammad Nur Irfan (38) di RSUD Tarakan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Sandi Jenguk Driver Ojek Online yang di Tabrak Model Cantik
Warta Kota/Yosia Margaretta
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di Pasar Koja Baru, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menjenguk Muhammad Nur Irfan (38) di RSUD Tarakan.

Sandi ditemani Dirut RSUD Tarakan Dr. Togi Asman Sinaga dan Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto.

"Jadi hari ini saya menengok sahabat santri kita Muhammad Irfan, ikut dalam gerakan Jakarta Berlari bagian laskar Syuhada Fii Sabilillah runner," ujar Sandiaga Uno di RSUD Tarakan, Jakarta, (18/4/2018).

Sandi mengatakan Irfan mendapat musibah yang mengharuskan kakinya diamputasi.

"Mendapatkan musibah kecelakaan beberapa hari yang lalu sehingga kakinya harus diamputasi," katanya.

Baca: Kabar Terakhir Driver Ojek Online yang Ditabrak Model Cantik

BERITA REKOMENDASI

Baca: Update Driver Ojol yang Kakinya Putus Ditabrak Model Cantik, Dompet Hilang & Fakta Mengejutkan Lain

Ia menuturkan saat ini keadaan Irfan stabil dan bisa keluar dari ICU sebentar lagi.

"Bisa saya sampaikan keadaannya stabil dan mudah-mudahan bisa keluar dari ICU sebentar lagi."

"Amputasinya berjalan lancar dan demamnya infeksinya sudah turun dan kita harapkan ini pemulihannya akan cepat selesai." Katanya.

Sandi mengatakan ia akan memberikan kaki palsu kepada Irfan dan berharap suatu saat bisa kembali bekerja.


"Dia tulang punggung keluarga dan nanti sampai ke prosthetic leg (kaki palsu) yang mudah-mudahan bisa kita (berikan)."

"Perlu waktu 9 sampai 12 bulan, Setelah itu kita harapkan dia bisa mulai treatment untuk memakai prosthetic leg dan pada suatu saat, kita harapkan dia bisa kembali lagi bekerja," ujar dia.

Sandi mengingatkan agar para pengendara tidak agresif dalam berkendara dan kejadian ini menjadi pengingat bagi pengendara.

"Defensive driving itu lebih penting gitu, Jadi kita jangan agresif dalam berkendara dan harapan kita ini menjadi pengingat kita," pungkasnya.  

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas