TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengerahkan anggota Satpol PP untuk memastikan tidak adanya aktivitas di Diskotek Exotic, dan memasang spanduk larangan beroperasi, setelah diberi tenggat waktu lima kali 24 jam.

Hari ini sebanyak 30 personel Satpol PP telah memasang spanduk dan stiker pemberitahuan penutupan Diskotek Exotic. Garis kuning bertuliskan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta pun telah dipasang.

Saat Satpol PP ingin meninggalkan lokasi, seorang wanita berusia 23 tahun bernama Antika yang diketahui mantan kasir Diskotek Exotic, berjalan keluar.

Ia ingin mengambil mobilnya untuk pergi melamar kerja, setelah tempat kerjanya ditutup oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca: Kedepankan Kesantunan, Sandi Tugasi Satpol PP Perempuan Tutup Diskotek Exotic dan Sense

Antika mengaku kecewa dengan sikap Pemprov DKI yang mencabut izin Exotic tanpa mediasi terlebih dahulu.

Antika mengaku rindu Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Basuki Tjahja Purnama alias Ahok, yang tidak berani menutup diskotek tanpa bukti yang kuat.

"Teman-teman saya pada pulang kampung, pada nganggur, seharusnya jangan ngeluarin surat itu dulu dong, ngaco tuh orang," kata Antika di halaman parkir Diskotek Exotic, Mangga Besar, Jakarta Pusat, Kamis (19/4/2018).

"Kalau kayak gini sumpah saya kangen Pak Ahok. Saya kangen pak Ahok," sambung Antika, yang berkampung halaman di Palembang, Sumatera Selatan.

Antika menerangkan, ada 50 pegawai Exotic yang menganggur setelah Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dicabut.

Para pengangguran tersebut, kata Atika, memiliki keluarga yang harus dinafkahi.

"Ada 50 lebih karyawan, tapi kan mereka ada yang udah punya anak, istri, suami. Saya mau keluar nyari kerja, ini mau ke Taman Anggrek cari kerja di sana. Sebelum Lebaran harus udah dapat kerja, kalau enggak gimana nasib keluarga saya? Bisa enggak pulang kampung saya," paparnya.

Antika menyesali alasan Exotic ditutup karena dugaan menjual narkoba hingga mengakibatkan seseorang meninggal overdosis.

Padahal, menurut informasi yang diterima Antika, penyebab meninggalnya pengunjung Exotic itu masih simpang siur.

"Surat pemeriksaan overdosisnya belum keluar, (Exotic) udah ditutup duluan," keluhnya.

Antika juga menyembunyikan kekecewaannya dengan mendoakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sukses dan lekas menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.

"Salam buat Pak Gubernur semoga sukses, semoga lekas jadi Wakil Presiden," cetus Antika. (*)

Penulis: Muhammad Azzam