Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pabrik Miras Oplosan Digerebek, Alkoholnya Dicampur Air Sumur

Praktek pembuatan minuman keras (miras) palsu atau miras oplosan yang berada di Dusun IV Desa Terusan Kecamatan Sanga Desa, akhirnya terbongkar oleh a

TRIBUNNEWS.COM, MUBA - Praktek pembuatan minuman keras (miras) palsu atau miras oplosan yang berada di Dusun IV Desa Terusan Kecamatan Sanga Desa, akhirnya terbongkar oleh aparat kepolisian Polres Muba, Senin (16/4) sekitar pukul 22.00 WIB.

Pada penggrebakan tersebut pihak kepolisian berhasil mengamankan ribuan botal miras dalam bentuk kosong maupun telah berisi miras palsu yang siap edar.

Penggrebakan berdasarkan informasi kecurigaan masyarakat dengan keberadaan sebuah rumah yang menampung ribuan botol miras berkedok sebagai tempat penampung barang bekas dan rumah makan.

Baca: KPK Mengaku Kesulitan Cari Saksi Ahli dari Perguruan Tinggi, Ini Sebabnya

Informasi tersebut menyebutkan bahwa rumah tersebut sering mengangkut ratusan botol miras kedalam truk.

Setelah dilakukan penyelidikan dan dilakukan razia terhadap truk pembawa miras palsu di kawasan Jalinteng tepatnya di Desa Sukarami Kecamatan Sekayu, aparat kepolisian langsung mendatangi TKP.

Pihak kepolisian dari Polres Muba dan Polsek Sanga Desa langsung mendatangi rumah berbekal informasi yang ada, dan pada sebuah rumah yang dahulu rumah makan ditemukan ribuan botol miras kosong maupun berisi. Pada saat penggrebakan tersebut pekerja tengah melakukan aktifitasnya menuang miras palsu.

Berita Rekomendasi

Kapolres Muba AKBP Andes Purwanti didampingi Kasat Reskrim AKP Kemas M Syawaludin, mengatakan penggrebakan yang pihaknya lakukan berbekal informasi dan penyelidikan terhadap sebuah rumah yang digunakan sebagai tempat pengepul barang bekas.

"Pada saat tim melakukan penggrebakan terdapat para pekerja tengah mengisi miras palsu yang berada dalam keranjang. Mereka membuat miras ini menggunakan campuran air sumur dan alkohol,"kata Andes.

Lanjutnya, pihaknha mengamabkan 8 orang pekerja antara lain sebagai koordinator diantaranya Abu Naim (64) warga Desa Air Balui Kecamatan Sanga Desa.

Lalu Bayu samboaga bin bastari (20), warga Palembang, Putra muslim bin muslim (22), warga Palembang, kemudian Tommy bin tapa (23) warga Bengkulu, Rezalian bin bahar (24) Bengkulu, Riki apriansyah bin mus husin (20) Bengkulu, Dian saputra bin sudarsono (23) Bengkulu, Andi bin ali (20) Bengkulu.

Baca: KPK Mengaku Kesulitan Cari Saksi Ahli dari Perguruan Tinggi, Ini Sebabnya

"Para pelaku kita kenankan UU kesehan dan perlindungan konsumen, selain itu saat ini pihaknya tengah mengejar pemiliknya. Keberadaanya sudah kita ketahui dan saat ini masih dalam tahap pengejaran,"ungkapnya.

Pihaknya langsung mengankan ribuan botol miras beserta drum berisikan alkohol ke Polres Muba.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas