Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jumat (20/4/2018) pagi, Kepolisian Sektor Jatinegara tampil berbeda dibanding hari-hari biasanya.

Berlokasi di sepanjang kawasan Jalan Jatinegara hingga depan Polsek Matraman, Polwan kepolisian Jatinegara mengenakan kebaya dalam rangka memperingati Hari Kartini, 21 April hari ini.

Polwan-polwan cantik itu menjadi pusat perhatian para pengendara yang lewat, Respon masyarakat berupa sapaan, senyuman, hingga lambaian tangan.

Bripda Neneng Nurwansyah yang bertugas saat itu menyampaikan kebanggaannya dapat turut serta memeriahkan kegiatan dalam rangka peringatan Hari Kartini ini.

Baca: Mahasiswa Indonesia Ditabrak Hingga Meninggal, Pelakunya Ditangkap Polisi Jepang, SIM Dicabut

"Ada kebanggaan tersendiri menggunakan baju ini, karena baru kali ini kami khususnya saya, memperingati Hari Kartini menggunakan baju kebaya saat bertugas," ungkap Bripda Neneng saat mengatur lalin di lampu merah kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (20/4/2018).

Tidak hanya itu, pengendara yang tidak melengkapi dirinya dengan helm, bukannya ditilang, mereka malah diberikan helm secara cuma cuma.

Mereka juga diimbau untuk tidak mengulanginya lagi di kemudian hari.

Helm yang diberikan terkualifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca: Keputusan Usung Gatot Ikut Pilpres Harus Lewat Majelis Syuro

"Mungkin awalnya dia (pengendara) kaget, karena petugas yang berhentiin juga pake baju dinas. Setelah dia sadar kesalahannya, paham dan kita peringati, barulah kita kasih helm dalam rangka Hari Kartini juga," kata Bripda Neneng.

Pengaturan lalu lintas dengan baju adat ini adalah gabungan dari 10 polsek termasuk polwan Polres Jakarta Timur. Pelaksanaannya dimulai dari Cawang sampai Polres Metro Jakarta Timur.

Tujuan pembagian helm disamping peringatan Hari Kartini, juga dalam rangka Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Harkamtibmas), pengaturan lalin supaya tertib berlalu lintas di jalan.

AKP Tristian Dini yang mendampingi anak buahnya di lapangan berharap Hari Kartini ini dapat dijadikan momentum peningkatan kinerja polwan dan menekankan persamaan gender harus diutamakan.

Baca: Ratusan WNA Penghuni Rudenim Ngamuk, Minta Dibebaskan dan Dipindahkan ke Luar Balikpapan

Ia juga mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas, dan lebih meningkatkan lagi citra wanita Indonesia yang baik dan bermartabat oleh semua lapisan masyarakat.

"Dalam rangka Hari Kartini ini, ayo tertib berlalu lintas, tingkatkan juga citra wanita Indonesia dari kalangan bawah sampai ke atas," kata AKP Dini.