TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekitar pukul 08.45 WIB server pusat mengalami gangguan sehingga menyebabkan kendala terhadap siswa-siswa SMP yang tengah melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK).

Bowo Irianto, Wakil Kepala Dinas Pendidikan, mengatakan, server yang mengalami gangguan bukan dari Jakarta, melainkan milik Puspendik Balitbang dan dialami beberapa provinsi di Indonesia.

Baca: Beredar Foto Ibu Jennifer Dunn Bersama Keluarga Faisal Harris, Reaksi Shafa Ini Tak Terduga!

Walau begitu ia memastikan saat ini sudah kembali normal dan tidak mengalami permasalahan yang menganggu jalannya UNBK.

"Bukan DKI. Server Puspendik Balitbang. Sepertinya dialami beberapa provinsi. DKI sudah siap sejak sinkronisasi," kata Bowo, Senin (23/4/2018).

Bowo mengatakan, gangguan server karena server pusat belum siap walaupun sinkronisasi sistem di DKI sudah siap.

"Secara prinsip sejak hari pertama, DKI sudah siap. Bahkan sinkronisasi sudah siap 100 persen. Kalau sistem pusat belum bisa dibuka, kami tidak bisa apa-apa. Ilustrasinya seperti jadwal penerbangan tertunda. Penumpang sudah siap, tiket di tangan. Tapi kalau pesawat datang terlambat, tidak bisa apa-apa selain menunggu," katanya.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah 1 Jakarta Timur, Muhammad Roji, mengatakan, hingga saat ini sistem sudah kembali normal dan tidak ada kendala untuk pelaksanaan UNBK.

"UNBK berjalan lancar. Enggak ada gangguan server," kata Roji.

Walau begitu memang saat hujan menguyur beberapa wilayah Jakarta, terutama di Jakarta Timur sempat mengalami gangguan internet. Tapi setelah hujan reda, jaringan internet kembali lancar.

Ia memastikan seluruh kegiatan UNBK di Jakarta Timur pada hari ini lancar.

"Tadi ketika hujan lebat beberapa sekolah tergangu UNBK. Karena jaringan internetnya tergangu, namun seiring hujan reda jaringan lancar," katanya.