Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Polisi Dikerahkan dalam Operasi Patuh Jaya sampai 9 Mei

Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2018 mulai hari ini, Kamis (26/4/2018) hingga 9 Mei 2018.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Fajar Anjungroso
zoom-in Ribuan Polisi Dikerahkan dalam Operasi Patuh Jaya sampai 9 Mei
Warta Kota/Nur Ichsan
OPERASI PATUH JAYA - Sebanyak 35 personel Kepolisian Tangerang, menggelar operasi patuh jaya di Jalan KH Hasyim Ashari, Cipondoh, dipimpin Kanit Turjawali Polres Tangerang, AKP Mulyono SH,SE, MM, Kamis (28/5). Dalam operasi yang akan berlangsung dari 27 Mei - 9 Juni, ini banyak pengendara yang terjaring, karena tidak mempunyai SIM dan kelengkapan berkendara. Pihak kepolisian meminta agar para pengendara mematuhi aturan berlalulintas dan memenuhi syarat mengemudi. Warta Kota/nur ichsan 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2018 mulai hari ini, Kamis (26/4/2018) hingga 9 Mei 2018.

Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Purwadi Ariantomemimpin apel pasukan Operasi Patuh Jaya 2018. Ia menyampaikan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan ribuan personel dibantu POM TNI dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

"Terkait dengan kegiatan Operasi Patuh, hari ini kita menghadiri Gelar Pasukan Operasi patuh 2018, dengan kekuatan 2.380 personel dalam pelaksanaan operasi nanti," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Purwadi mengatakan, operasi ini digelar dalam rangka persiapan menghadapi Operasi Ketupat.

Sasaran prioritas Operasi Patuh 2018, penindakan akan diberikan kepada pengemudi yang menggunakan handphone saat berkendara, melawan arus, pengemudi di bawah umur, pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI.

Baca: Sebelum Ditangkap Terkait Kasus Suap, Siapa Sangka Ini Firasat yang Dirasakan Aditya Moha

BERITA TERKAIT

"Serta pengemudi yang berkendara dalam pengaruh narkoba atau mabuk, dan membawa kendaraan melebihi batas kecepatan yang ditentukan," ujar Purwadi.

Dengan penindakan sasaran pelanggaran lalu lintas tersebut, ucap Purwadi, diharapkan operasi ini dapat menekan jumlah korban fatalitas, dan meminimalisir kemacetan lalu lintas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas