Wakapolri Imbau Tidak Lakukan Persekusi
Syafruddin menyesalkan terjadinya persekusi pada acara Car Free Day Ahad kemarin, (29/4/2018).
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Johnson Simanjuntak
![Wakapolri Imbau Tidak Lakukan Persekusi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wakapolri-komjen-syafrudin_20170522_172756.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lakukan persekusi.
Menurutnya tindakan tersebut melanggar hukum, dan pelakunya bisa diproses hukum.
"Kemarin saya sudah sampaikan bahwa, persekusi enga boleh ya. karena itu tindakan apa namanya ada hukumnya," ujar Syafruddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (2/5/2018).
Menurutnya mengekspresikan pandangan politik boleh saja. Namun, apabila berbeda pandangan politik dengan orang lain maka jangan melakukan kekerasan.
"Jangan berbeda pendapat terus ada reaksi fisik. tidak boleh," katanya.
Syafruddin menyesalkan terjadinya persekusi pada acara Car Free Day Ahad kemarin, (29/4/2018).
Menurutnya hal tersebut bisa dihindari apabila masing masing kelompok menghindari pertemuan di satu titik. Selain itu aparat dapat dengan cermat mengatur agartidak ada pertemuan tersebut.
"Kalau ada dua kelompok yang berbeda jangan bertemu," katanya.
Sebelumnya, sejumlah orang yang mengenakan kaos bertagar#GantiPresiden2019 kedapatan mengolok-ngolok sekelompok orang yang mengenakan kaos bertagar #DiaSibukKerja yang merupkan pendukung Joko Widodo ( Jokowi ). Peristiwa tersebut terjadi pada acara Car free Day di Jalan Thamrin, Minggu kemarin, (29/4/2018). Kasus tersebut mendapatkan perhatian serius, bahkan kasus tersebut dilaporkan ke Polda Metro Jaya.