Pasar Induk Kramat Jati Punya Tempat Penyimpanan Khusus Cegah Bahan Pokok Membusuk
Tempat ini diklaim mampu menjaga kondisi tetap prima selama 6 bulan ke depan.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar Induk Kramat Jati Jakarta memiliki tempat penyimpanan yang berfungsi mencegah kerusakan bahan pokok tertentu akibat faktor cuaca yang tidak menentu.
Tempat penyimpanan itu dinamakan Atmosphere Storage yang fungsinya sebagai tempat penyimpanan bahan kebutuhan pokok yang rentan terhadap cuaca seperti cabai dan bawang merah.
Tempat ini diklaim mampu menjaga kondisi tetap prima selama 6 bulan ke depan.
"Jadi cabai disimpan di situ, bawang merah disimpan di situ. Itu bisa tahan sampai 6 bulan, jadi tetap dalam kondisi prima seperti pertama kali kita panen," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, saat mengunjungi pasar induk Kramat Jati, pada Jumat (4/5/2018).
"Karena cabai itu sangat cepat untuk busuk. Salah satu solusinya adalah menyimpan yaitu dengan strategi yang tepat," tambahnya.
Baca: Jaga Harga Sembako, Sandiaga Minta HP Stakeholder Selalu Aktif, Kecuali Sedang Mandi
Sandi juga mengusulkan kepada PD Pasar Jaya untuk menambah kapasitas penyimpanannya dan membuat sentra produksi di daerah agar tidak terjadi fluktuatifnya produksi dikalangan petani yang nantinya akan mempengaruhi harga di pasaran.
Stok cabai yang ada berjumlah 60 ton, setengah dari kebutuhan per hari di Jakarta.
"Kita perlu stok yang kuat, stok yang cukup untuk menguntungkan petani, memakmurkan pedagang, dan tidak membuat berat bagi pembeli kalau harganya naik," ujar Sandi.