Sempat Terlibat Aksi Kejar-kejaran, Pelaku Curanmor Tewas Ditembak Polisi
Sindikat Pencuri Kendaraaan Bermotor asal Lampung Timur ditembak mati polisi di Daan Mogot Baru, Jakarta Barat, Sabtu (5/5/2018) malam.
Editor: Adi Suhendi
"Mendapati informasi tersebut jajaran anggota buser Polsek Kalideres, pada Sabtu (5/5/2018) sekitar 22.00 WIB, langsung mengintai ruko itu dan mendapati dua orang mencurigakan. Ruko tersebut dari hasil penyelidikan kami, diketahui telah dijadikan tempat penyimpanan sejumlah motor hasil curian," jelas Effendi, pada Minggu (6/5/2018).
Baca: Perindo Sangsikan Survei INES Soal Jokowi Di Bawah Prabowo
Effendi menerangkan, pengintaian yang ketika itu dipimpin langsung AKP Syafri Wasdar, yang sebagai Kanit Reskrim Polsek Kalideres.
Tidak hanya mengintai, lanjut Effendi, pihaknya saat itu langsung melakukan penangkapan.
"Kedua pelaku datang ke ruko berisikan motor hasil curian itu berboncengan gunakan sepeda motor milik korban, SH. Saat kami menangkap, kedua pelaku ini terlebih dahulu kabur. Alhasil, saling kejar-kejaran antara anggota dan pelaku pun terjadi hingga melintas di sekitar kawasan Perumahaan Daan Mogot Baru," terang Effendi kembali.
Effendi menambahkan, laju kendaraan sepeda motor yang saat itu dikemudikan DG, seketika oleng hilang kendali dan akhirnya tejatuh.
Lalu, kata Effendi, polisi yang langsung mengepung para pelaku tersebut, salah seorang pelaku, AR langsung berupaya melawan petugas dengan mengeluarkan sepucuk senpi rakitan miliknya.
"Lantaran mengancam nyawa petugas, AR pun terpaksa kami beri tindakan tegas terukur, dan tewas di lokasi. Sementara itu, DG kala melihat rekannya tersungkur ditembak mati, langsung melarikan diri dan terpaksa kami lumpuhkan di bagian kaki kanannya. AR dan DG ini, langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati," terang Effendi.
Sementara, dari tangan kedua pelaku tersebut didapati sejumlah barang bukti, 2 pucuk senpi rakitan yang berikut 4 butir peluru, 1 kunci leter T berikut dengan 14 mata anak leter T serta 4 4 unit motor merk Honda Beat, beserta 1 unit motor Suzuki Satria FU.
"Keduanya ini adalah sindikat Lampung Timur. Mereka mencuri motor sudah mahir dan cuma kurang dari lima menit dapat membawa kabur motor milik korbannya," katanya.
Lanjut dia, sila aksinya terlebih dahulu ketahuan pemilik motor, AR dan DG akan memberikan ancaman dengan senjata api jenis revolver.
"Belum diketahui ada korban luka atau tidak selama kedua pelaku beraksi, namun kini masih kami dalami dulu kasusnya," ucap Syafri saat mendampingi Effendi.
Penulis: Panji Baskhara Ramadhan
Berita ini sudah dimuat di wartakotalive.com dengan judul: 1 Orang Tewas Tertembak Usai Baku Tembak di Daan Mogot