'Car Free Day' di Tangsel Akan Dihentikan Sementara, Ini Alasannya
Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil sikap untuk menghentikan Car Free Day (CFD).
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengambil sikap untuk menghentikan Car Free Day (CFD).
Hal itu dilakukan demi menghindari aktivitas politik yang belakangan ini marak di CFD Kota Tangsel dan makin ngawur.
Keputusan yang belum final itu merupakan hasil dari pertemuan yang dipimpin Asisten Daerah III Kota Tangsel Bidang Angkutan Umum, Teddy Meiyadi.
“Pertimbangan awal, CFD di Serpong dihentikan dulu" ungkapnya di Balaikota Tangsel, Serua, Tangerang Selatan. (8/5).
Wakil Wali Kota Kota Tangsel, Benyamin Davnie juga menuturkan alasan penghentian CFD di Tangsel untuk mengantisipasi politisasi dalam acara dua mingguan tersebut.
"Daripada dimanfaatkan oleh elite politik tertentu mendingan car free day dihentikan sementara," tutur Benyamin.
Pertimbangan tersebut merujuk pada kasus CFD di Jakarta yang dijadikan agenda politik antar dua kubu dan kemudian berakhir dengan intimidasi.
Benyamin juga menerangkan penghentian CFD di Tangsel akan berlaku saat awal Ramadhan 1439 Hijriah sampai berakhirnya pemilihan presiden (Pilpres) 2019.
Nantinya diperlukan pembahasan lebih lanjut dengan aparat dan lembaga penegak hukum untuk memutuskan hasil final penghentian sementara CFD di Tangsel ini.(Zaki Ari Setiawan)