Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Pengusaha Hiburan Malam, Anies Minta Jangan Cuma Mikir Sanksi

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan membuka Sosialisasi Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariw

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan membuka Sosialisasi Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata di Balaikota, Gambir, Jakarta Pusat pada Jumat (11/5/2018). 

"Fungsi dari pemerintah, satu adalah memberikan garis-garis, mana batas-batasnya, mana ruang-ruang yang bisa digunakan-mana yang tidak. Yang kedua adalah fungsi pembinaan, memastikan bahwa hambatan-hambatan di dalam kegiatan berusaha itu bisa kita tangani dan memudahkan dalam kegiatan berusaha," ungkapnya dalam sambutan. 

Baca: Partai Berkarya: Tagar Kami #2019GantiLegislatif

"Di sisi lain kita juga ingin agar warga Jakarta merasakan kebahagiaan, ketenangan tinggal di Jakarta, dan kita punya tantangan di situ, karena di Jakarta ini selain dia menjadi pusat pemerintahan, di sini juga sebagai pusat kegiatan perekonomian. Merupakan pusat orang berkumpul, pusat orang berinteraksi, karena itu kita ingin memastikan bahwa semua industri yang men-support (dukung) kegiatan sebagai pusat pemerintahan-sebagai pusat perekonomian adalah kegiatan yang berjalan dengan baik, dengan benar," tambahnya.

Terkait dengan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 18 Tahun 2018 tentang Penyelenggaraan Usaha Pariwisata, menurutnya hal terpenting yang harus digarisbawahi bukan hanya soal sanksi. Sebab, syarat adanya sanksi adalah pelanggaran, hal yang tengah diupayakan pihaknya untuk dicegah. 

"Seringkali melihat ini soal sanksi. Untuk sanksi itu jalan, syaratnya satu, melanggar dulu. Jadi jangan melanggar sanksinya, karena kalau bicara sanksinya, syaratnya harus? melanggar. Yang penting justru di sini adalah bagaimana Pemprov bisa mendorong memudahkan kegiatan berusaha tanpa harus melakukan pelanggaran," tegasnya. 

Baca: Curhatan Umi Pipik yang Merasa Didzolimi Tuai Sorotan, Istri Sah Sunu Matta Beri Balasan Begini

"Saya cek ini sebagai contoh, tidak ada satu orangtua pun di Jakarta, tidak ada satupun yang rela keluarganya-anaknya, terkait urusan narkoba, betul?. Karena itu bagian dari kita semua, di sektor mana pun adalah mencegah agar tidak ada lingkungan kita yang terimplikasi oleh narkoba. Jadi, kita bantu semua di situ, jangan justru kita memberikan ruang kepada tumbuhnya narkoba," tutupnya menambahkan.(dwi)

Berita Rekomendasi
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas