Korni Mengutuk Keras Pelaku Terorisme dan Jaringannya
Korni mengutuk keras terhadap aksi teror bom yang terjadi dua hari kemarin di wilayah Jawa Timur
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Relawan Nasional Indonesia (Korni) mengutuk keras terhadap aksi teror bom yang terjadi dua hari kemarin di wilayah Jawa Timur, yakni Surabaya dan Sidoarjo.
Apapun niat pelaku teror tersebut tidak bisa dibenarkan, karena memakan korban, apalagi merusak rumah ibadah.
“Kami mengutuk keras tindakan yang biadab itu,” tegas Ketua Umum Korni, M Basri BK di Jakarta, Selasa (15/5/2018).
“Kami menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada keluarga para korban bom yang terjadi di tiga gereja Surabaya, di rusunawa Sidoarjo dan di Mapolrestabes Surabaya,” lanjut Basri.
Dia mendesak kepada aparat penegak hukum untuk menumpas tuntas aksi terorisme di dalam negeri sampai ke jaringan dan akar-akarnya.
“Kami mengimbau kepada pemerintah untuk melakukan konsolidasi kepada semua instansi terkait dalam penanggulangan terorisme di Tanah Air,” tuturnya.
Organisiasi kemasyarakatan yang berdiri sejak 18 Oktober 2014 ini pun meminta agar aparat keamanan dan seluruh elemen masyarakat untuk semakin meningkatkan pengamanan tempat ibadah dan tempat vital lainnya.
“Kegiatan apapun yang bertentangan dengan ideologi Pancasila dan UUD 1945 akan menjadi musuh bersama,” ungkapnya.