Kawasan Padat di Pademangan Jadi Sasaran Program Buka Bersama DKI-ACT
Kordinator relawan wilayah Pademangan ini melihat dukungan dan apreasiasi positif diberikan warga kepada program ini.
Editor: Hasanudin Aco
"Ibu-ibu semangat membantu dan partisipasi. Selama ini kegiatan takjil di masjid itu hanya sebatas makanan ringan. Tapi sejak ada (program) ini bisa mengenyangkan hingga sahur nanti," imbuhnya.
Ditemui menjelang berbuka, Ketua DKM Masjid At-taubah haji Rohendi mengucapkan terima kasih atas perhatian ACT dan pemprov DKI dengan mempercayakan masjidnya sebagai lokasi penyaluran buka puasa bersama tersebut."Apalagi mulai besok dapur umum akan dipusatkan di masjid ini," imbuhnya.
Masjid yang sedang tahap renovasi tersebut, menyiapkan satu ruangan bakal dapur umum buka puasa ini.
"Mulai besok kami tak perlu lagi minta bantuan rumah makan sekitar. Kita akan olah sendiri disini," ujarnya sambil menunjukkan ruangan bakal lokasi dapur umum.
Berdasarkan pantauan di lokasi setidaknya 70 warga ikut berbuka puasa di masjid tersebut. Semuanya adalah warga sekitar. Disela-sela jelang berbuka, para warga menyempatkan diri berdoa untuk para donatur dan pemerintah DKI Jakarta yang telah memberikan perhatian kepada warga Pademangan lewat program berbuka puasa bersama ini.
Usai berbuka, warga bersama-sama menunaikan sholat magrib. Usai sholat mereka langsung merapikan ruangan yang habis digunakan berbuka bersama.
Program buka bersama ini merupakan bagian dari kerjasama Pemprov DKI Jakarta dengan lembaga kemanusiaan global ACT di 223 RW kumuh, padat dan miskin.
Kegiatan itu sendiri dibiayai bukan menggunakan APBD DKI. Namun melalui Badan Amil Zakat Infaq dan Sodaqoh (BAZIS) DKI, BUMD DKI, para donatur perusahaan-perusahaan, perorangan dan komunitas-komunitas diseantero Jakarta.
Anggaran yang dibutuhkan untuk buka puasa warga kurang mampu di 223 RW tersebut mencapai Rp 35 miliar.
"Saat ini kami masih terus menggalang partisipasi publik untuk mencapai angka tersebut. Agar makin banyak masyarakat kurang mampu yang bisa berbuka puasa di ramadhan tahun ini. Gubernur berharap, jangan ada lagi orang Jakarta kelaparan disaat orang berbuka puasa," ujar General Manager Komunikasi ACT, Lukman Azis Kurniawan.
ACT sendiri hari ini telah mendistribusikan paket buka puasa Ini di 111 RW melalui sembilan titik lokasi dapur umum yang tersebar di 6 wilayah kabupaten/kota.
Serta tetap menjalankan program foodtruck atau dapur umum berjalan untuk melayani 1000 porsi makanan berbuka gratis.
"Hari ini dapur umum berjalan atau foodtruck kami digelar di masjid Islami Center, Jakarta Utara. respon publik juga sangat antusias," ungkap Lukman.