Masjid Jami Matraman Tempat Soekarno Solat Jumat Setelah Membaca Proklamasi
saat Sultan Agung akan menyerang Batavia. Menurut cerita, sebelum dijadikan Masjid, hanyalah sebuah musala.
Editor: Rachmat Hidayat
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masjid Jami Matraman, terletak di Jalan Matraman Masjid, Pegangsaan, Menteng, Kota Jakarta Pusat. Masjid ini berdiri tahun 1629, saat Sultan Agung akan menyerang Batavia. Menurut cerita, sebelum dijadikan Masjid, hanyalah sebuah musala.
Masjid Jami Matraman ini jaraknya hanya sekitar 300 meter dari gedung tempat diproklamasikannya kemerdekaan Republik Indonesia. Surahman Yusuf Ketua Yayasan Masjid Jami Matraman mengatakansetelah Soekarno membacakan naskah proklamasi, dia langsung melaksanakan salat Jumat di Masjid Jami Matraman.
"Pada tahun 1945 dulu pada saat kemerdekaan proklamasi bapak-bapak para pejabat,salat Jumat berjamaah di Masjid Jami Matraman termasuk Bung Karno," Surahman Yusuf, saat ditemui di Masjid Jami Matraman, Jakarta, Jumat (18/5/2018).
Di dalam Masjid Jami Matraman masih tersimpan kalender yang terbuat dari kayu bertuliskan bahasa Arab dan hurup Latin. Kalender ini konon biasa digunakan oleh orang Mataram untuk mengetahui hari dan sampai sekarang pun masih digunakan sebagai ciri khas dari Masjid Agung Matraman.
Surahman Yusuf mengatakan jika ada banyak peninggalan di dalam Masjid Jami Matraman diantaranya Al Quran yang masih bertulisan asli. "Alquran tua jumlahnya ada empat masih tulisan yang terbuat dari kulit atau daun lontar itu saya tidak pasti dari apanya yang jelas masih dalam bentuk tulisan asli," katanya.
Di depan Masjid Jami Matraman terdapat dua makam tua. Menurut masyarakat sekitar, kedua makam itu makam prajurit Mataram. Namun, sampai saat ini masih belum bisa dipastikan apakah makam itu lebih dulu ada sebelum dibangun masjid atau setelah masjid itu ada.