Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sandi Akui Pelepasan Saham PT Delta Djakarta Komitmen Penuhi Janji Kampanye

Pelepasan saham produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta sebesar 26,25 persen diakui merupakan komitmen memenuhi janji kampanye Gubernur.

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Sandi Akui Pelepasan Saham PT Delta Djakarta Komitmen Penuhi Janji Kampanye
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, di kawasan Balaikota, Jumat (18/5/2018). TRIBUNNEWS.COM/DANANG TRIATMOJO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelepasan saham produsen minuman beralkohol PT Delta Djakarta sebesar 26,25 persen diakui merupakan komitmen memenuhi janji kampanye Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta saat ini.

"Ya tentunya janji kampanye, kita konsekuen," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno, di kawasan Balaikota, Jumat (18/5/2018).

Pemprov DKI ingin merealisasikan nilai investasi yang diperoleh dari penjualan saham berumur 45 tahun tersebut.

Pasalnya, hasil dari penjualan kepemilikan saham itu Pemprov bakal mendapat suntikan dana sebesar lebih dari Rp 1 triliun.

Baca: Anaknya Tak Kunjung Diterima Jadi PNS, Imam Syafii Tertipu Temannya Sendiri Rp 221 Juta

Jumlah yang diklaim tidak mungkin didapat sebelum 30 tahun, mengingat dividen yang diperoleh DKI hanya Rp 38 miliar per tahunnya.

Sandi menilai pelepasan ketika keadaan pasar saham sedang bagus-bagusnya justru menjadi momentum terbaik guna mendapat dana tertinggi.

Berita Rekomendasi

"Kita lepas sekarang justru karena keadaan lebih bagus, waktunya tepat, dapat harga tinggi. Dan akan kita gunakan untuk pembangunan yang bisa menyentuh masyarakat," ungkap Sandi.

Sebelumnya langkah Pemprov DKI yang menjual saham dari produsen minuman beralkohol itu mendapatkan kritik dari anggota DPRD Fraksi PDI-Perjuangan, Gembong Warsono.

Baca: Pengacara Tak Tahu Apa Saja yang Dilakukan Aman Abdurrahman di Rutan Mako Brimob 2 Minggu Terakhir

Gembong menilai penjualan saham saat keadaan sedang baik bukanlah tindakan tepat.

DKI Jakarta ia sebut memiliki banyak anggaran sehingga tidak perlu sampai melepas 26,25 persen saham milik Pemprov di PT Delta Djakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas