Kisah Yuni, Gadis Kampung Nyalindung Bogor, 21 Tahun Menderita Lumpuh dan Gizi Buruk
Yuni diduga menderita sakit lumpuh. Yuni juga diduga mengalami gizi buruk. Di usia remajanya, berat badan Yuni pun tidak sampai 20 kilogram.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Gadis warga Kampung Nyalindung RT 4/5 Desa Sukamantri, Kecamatan Taman Sari, Bogor, ini hanya bisa terbaring lemah selama 21 tahun.
Tak seperti anak-anak di usianya, gadis bernama Yuni (21) ini hanya bisa terkulai lemas dengan kondisi tulang kaki dan beberapa bagian tubuhnya kaku.
Yuni diduga menderita sakit lumpuh. Yuni juga diduga mengalami gizi buruk.
Di usia remajanya, berat badan Yuni pun tidak sampai 20 kilogram.
Rudi, sang ayah, sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan. Karena keterbatasan ekonomi keluarga, Rudi hanya bisa pasrah terhadap kondisi putrinya.
Baca: Nestapa Keluarga Ini, Diusir Pemilik Kontrakan, Oleh Sopir Angkot Dikira Keluarga Teroris
Upaya pengobatan pernah dilakukan. Namun kondisi Yuni tak kunjung membaik.
"Dari kecil sudah berobat ke Puskesmas, tapi kalau sampai dirawat, belum. Sekarang kondisinya begini," katanya.
Baca: Terjadi di Terminal 3, Aksi Pencurian Bagasi Penumpang Terekam CCTV
Baca: Go-Jek Siap Ekspansi ke Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina
"Makan aja susah harus dibantu air, kasihan itu kalau kejang apalagi pas dia teriak kaya ke sakitan," imbuh Rudi.
Ia berharap ada bantuan kesehatan ataupun bantun untuk keperluan sang buah hatinya itu.
"Kaya makanan, baju, sama alas tidurnya, karena dia buang air hanya bisa di situ. Jadi baunya suka lembab. Kadang kalau sobek sudah enggak kepakai lagi," keluhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.