Warga Kampung Kedokan Tak Tahu Ada Pabrik Sabun Kosmetik Ilegal yang Beroperasi Hampir Setahun
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten menggerebek pabrik tak berizin tersebut sekira pukul 11.00 WIB pada Kamis (24/5/2018)
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
![Warga Kampung Kedokan Tak Tahu Ada Pabrik Sabun Kosmetik Ilegal yang Beroperasi Hampir Setahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pabrik-kosmetik-ilegal_20180524_151241.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Pabrik sabun kosmetik beroperasi senyap di tengah pemukiman masyarakat di Kampung Kedokan, Desa Cibogo, Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten menggerebek pabrik tak berizin tersebut sekira pukul 11.00 WIB pada Kamis (24/5/2018).
Rohimah, warga sekitar mengaku terkejut ketika BPOM mendapati bangunan yang ia kenal sebagai kontrakan cluster, digerebek sebagai pabrik sabun kosmetik ilegal.
"Enggak tahu, saya juga kaget. Saya tahunya ifu mah kontrakan," ujarnya kepada TribunJakarta.com.
Bangunan di dalam kompleks perumahan bercluster tersebut memang tertutup dan pagar hitam besinya selalu tertutup rapat.
Rohimah mengatakan tidak banyak orang yang keluar masuk, hanya sekira seminggu sekali bergantian.
Sedangkan mobil boks selalu keluar masuk saban malam sekira pukul 19.00 WIB.
"Ya paling berdua, berdua pada keluar. Kalau mobil boks setiap malam," ungkap dia.
Berdasarkan keterangan kepala Balai POM, Alex Sander, pabrik ilegal tersebut sudah berdiri selama hampir satu tahun dan memiliki 18 karyawan.
"Beroperasi sudah hampir satu tahun, jumlah karyawannya ada 18. Kalau kita lihat dari kemasan itu, sepertinya produk luar negeri; Filipina, Malahsia dan Thailand, ternyata mereka produksi di sini," ujar Alex Sander.
Penulis: Jaisy Rahman Tohir
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Hampir Setahun Beroperasi, Warga Tak Tahu Ada Pabrik Sabun Kosmetik Ilegal