Pencuri Koper Penumpang Garuda Indonesia di Terminal 3 Itu Ternyata Siswa SMP
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan membenarkan kabar penangkapan pencuri koper milik penumpang Garuda
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolres Bandara Soekarno-Hatta AKBP Viktor Togi Tambunan membenarkan kabar penangkapan pencuri koper milik penumpang penerbangan maskapai Garuda Indonesia.
"Ya informasi itu benar," kata Togi, Minggu (27/5/2018).
Dalam keterangannya, dituliskan pelaku pencuri koper adalah seorang pelajar dan polisi mengamankan 10 koper sebagai barang bukti.
Baca: Penjelasan Kemendagri Soal Kardus Berisi E-KTP yang Tercecer di Jalan
"Pencuri koper di bandara telah ditangkap. Pelaku adalah siswa kelas 3 SMP bertempat tinggal di Tangerang," kata Togi dalam keterangannya.
Sebelummya, beredar pengakuan seorang penumpang dalam pesan berantai yang mengatakan kopernya telah dicuri di tempat pengambilan bagasi (conveyor belt) Terminal 3 Ultimate Soekarno - Hatta.
Penumpang yang tak menyebutkan namanya tersebut melakukan penerbangan pada Sabtu (12/5/2018) dengan maskapai Garuda Indonesia GA 417 dari Bali dan tiba di Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB.
"Koper group kami total 5 bagasi, 3 bagasi milik saya. Pertama diumumkan kalau conveyor belt No.12. Tapi kemudian berubah menjadi conveyor belt No. 10 . Tapi setelah ditunggu-tunggu dan tidak ada lagi bagasi penerbangan GA417, koper saya hanya ada 1. Lalu kami ke Baggage Service untuk membuat laporan. Pihak baggage service melakukan pengecekan tapi masih belum ketemu. Akhirnya kami membuat laporan," bunyi kutipan pesan berantai dari penumpang tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tangkap Remaja Pencuri 10 Koper di Bandara Soekarno-Hatta", https://megapolitan.kompas.com/read/2018/05/27/13101681/polisi-tangkap-remaja-pencuri-10-koper-di-bandara-soekarno-hatta.
Penulis : Rima Wahyuningrum
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.