TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Mewujudkan generasi Indonesia yang cerdas bersama al Qur’an, Rumah Qur’an Violet (RQV) Indonesia menyelenggarakan Deklarasi Johar baru.

Sebuah upaya menyampaikan visi besar RQV Indonesia untuk menjadi pelopor Gerakan Nasional Satu Juta Rumah Qur’an Indonesia tahun 2020.

Deklarasi Johar Baru adalah bagian dari rentetan acara Wisuda Tahfidzul Qur’an 30 Juz dan Tasyakuran Angkatan 1 PTQB RQV Indonesia, yang berlangsung di Pusat Pelatihan Tahfidzul Qur’an Berkarakter Jakarta Pusat, Komplek DPS no. 31, kelurahan Johar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu, (02/5/ 2018) atau 17 Ramadhan 1439 Hijriyah.

Founder RQV Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman mengatakan, Indonesia adalah Negara yang memiliki penduduk beragama Islam terbesar di dunia, namun mirisnya masih banyak masyarakatnya yang buta baca tulis al Qur’an.

RQV hadir menghentaskan buta huruf Qur’an di seluruh tanah Air Indonesia, dengan membangun Pusat Kegiatan Belajar Mengajar al Qur’an di seluruh daerah, terkusus daerah pelosok dan jangkauan pendidikan rendah.

“Deklarasi ini adalah pengukuhan dan penyampaian kepada seluruh masyarakat Indonesia tentang Gerakan Satu Juta Rumah Qur’an Indonesia tahun 2020 untuk mewujudkan Indonesia cerdas bersama al Qur’an dan tidak ada masyarakat yang buta baca dan tulis al Qur’an,” katanya.

Baca: Malam Ini Nuzulul Quran, Amalan yang Dilakukan Rasulullah SAW untuk Memperingati Turunnya Al Qur’an

Ia menambahkan, memasuki tahun ke empat berdirinya RQV indonesia, hingga saat ini sudah ada 30 cabang RQV di berbagai wilayah Indonesia dengan siswa sebanyak 1000 siswa.

"Tahun 2020, kita targetkan ada 5 juta anak di seluruh Indonesia yang belajar dan menghafalkan al Quran,' ujarnya.

Presiden direktur Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudin yang turut hadir di acara tersebut mengatakan, ACT akan terus memberikan dukung kepada RQV Indonesia baik dalam bentuk donasi maupun pelatihan manajerial.

'Sekaligus nantinya kita bisa menampung SDM dari RQV Indonesia, dan ACT ada tanah 6000 meter di cilengsi yang akan nantinya bisa digunakan RQV," ujarnya.

Sementara, Fatmi Natasya Ziyad selaku ketua Panitia acara Wisuda Tahfidzul Qur’an 30 juz mengatakan, dalam wisuda kali ini ada 10 srikandi yang berhasil menyelesaikan tahfidzul Qur’an 30 Juz dan peningkatan mutu berupa pengembangan minat bakat meliputi publik speaking, menulis karya tulis berupa buku dan leadership.

“Ini adalah wisuda perdana untuk PTQB RQV Indonesia. Merupakan awal dari para wisudawati yang sudah menghafal 30 juz dapat mengamalkan dan menyebarkannya,” ujarnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, para wisudawanti ini memiliki kewajiban tuntuk mendirikan rumah Qur’an Indonesia. Kewajiban ini merupakan wujud kontribusi wisudawati yang sudah dididik di RQV Indonesia dalam mewujudukan RQV Indonesia sebagai lembaga Nasional Pelopor gerakan Nasional Satu Juta rumah Qur’an Indonesia.

“Harapannya dari mereka akan lahir generasi pecinta dan penghafal al Qur’an yang tersebar di seluruh tanah Air Indonesia.” kata Fatmi.

 Acara Wisuda Tahfidzul Qur’an 30 Juz dan Tasyakuran Angkatan 1 PTQB RQV Indonesia ini dihadiri oleh 150 orang yang terdiri dari peserta Pusat Pelatihan Qur’an Berkarakter (PTQB). Turut harid orang tua wali peserta, anak-anak peserta RQV Anak berbasis Lingkungan, dan tamu undangan baik owner RQV Cabang, Penasehar RQV Indonesia, Donatur dan tokoh masyarakat dan pemerintahan setempat.

Kegiatan ini di dukung oleh empat penasehat RQV Indonesia, KH. Ma’ruf Amin, Ketua Majelis Ulama Indonesia, Prof. Dr. KH. Didin Hafidhuddin, M. Sc, Dr. dr. Muhammad Yamin, SpJP(K), FIHA, FACC, FSCAI dan Drs. H. Mohaamad Siddik, MA Ketua Dewan Dakwah Indonesia, Sultan Muda Azmi Fajri Usman dan dr. Ainil Masthurah, Sp. Ak, Founder RQV Indonesia