Underpass Mampang-Kuningan Dipenuhi Coretan Para Peserta SOTR
Kini Underpass Mampang yang menelan biaya mencapai Rp 183 miliar itu dipenuhi coretan dari tangan jahil.
Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Belum selesai dengan kasus pencurian besi penutup saluran air atau grating di Underpass Mampang, Jakarta Selatan, yang diduga dicuri orang.
Kini Underpass Mampang yang menelan biaya mencapai Rp 183 miliar itu dipenuhi coretan dari tangan jahil.
Coratan terlihat jelas ketika pengendara melintasi underpass Mampang-Kuningan, Jakarta Selatan, baik mengarah ke Mampang ataupun Kuningan.
Dilansir dari akun Twitter @TMCPoldaMetro, Aksi coret-coret tembok underpas Mampang dilakukan oleh peserta Sahur on The Road (SOTR).
Bersadarkan informasi yang diperoleh oleh dari @TMCPoldaMetro, Minggu (3/6/2018) ada seorang remaja memakai kaus bewarna putih dan topi putih mencoret dinding underpas.
Remaja laki-laki ini kemudian kabur bersama rekannya yang menunggunya di motor yang ada didekatnya.
Warga yang menyaksikan kejadian ini pun lantas meneriaki remaja itu.
Baca: Konvoi Sahur on The Road Bawa Golok dan Coret-coret Underpass Mampang
Video tersebut telah ditonton lebih dari 17.400 oleh warga net.
Akun Twitter TMC Polda menyebut kegiatan remaja tersebut perilaku yang buruk dan tak patut ditiru.
"Perilaku buruk seperti ini tidak perlu ditiru. Mari kita sama-sama tertib demi kenyamanan bersama. Peserta #SOTR (Sahur on The Road) melakukan vandalisme di Underpass Mampang," begitu cuitan Twitter @TMCPoldaMetroJaya itu.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan akan menindak tegas pelaku yang melakukan vandalisme dan mengerahkan petugas untuk menjaga pengawasan infastruktur.
"Kita minta Satpol PP mengamankan. Kita perhatikan pattern mereka tampak mereka mencoret-coret. Dan kita akan tindak tegas. Kita akan berkoordinasi juga dengan pihak kepolisian dan masyarakat. Karena masyarakat harus turut mengamankan dan mengawal," ucap Sandi, Kamis (3/5/2018).