Cara Ditlantas Polda Metro Antisipasi Kejadian Pelemparan Batu dari JPO
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengantisipasi kasus pelemparan batu terhadap para pengendara
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mengantisipasi kasus pelemparan batu terhadap para pengendara terutama pemudik saat arus lebaran.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf menerangkan, telah menyiapkan anggota dari Satuan Patroli Jalan Raya agar berpatroli di kawasan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalan tol.
"Mereka berpatroli melalui jalan-jalan yang ada JPO-nya. Tidak hanya lewat, tapi petugas di lapangan akan berhenti dan melakukan pengecekan," kata Yusuf di kawasan Gerbang Tol Cikarang Utama, Minggu (10/6/2018).
Yusuf menginstruksikan agar anggotanya tegas di lapangan. Terutama meminta warga untuk tidak berlama-lama di JPO. Kemudian, tidak memperkenankan berjualan di sekitar JPO.
"Anggota mantau kalau ada orang di situ, disuruh pergi mau orang jualan atau apapun disuruh pergi," ujar Yusuf.
Yusuf berharap JPO steril dari gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, "Minimal di tempat itu steril, ini yang dilakukan oleh PJr kita," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, pelemparan batu oleh orang tak dikenal dari atas jembatan penyeberangan orang (JPO) di Km 6.300 A, Kelurahan Jatiwaringin, Kecamatan Pondok Gede, Bekasi, mengenai dua mobil yang melintas di tol Jakarta arah Cikampek, Selasa (5/6/2018).
Batu berukuran besar tersebut menimpa mobil Toyota Avanza dan Toyota Cayla.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.