Sandi Akan Gelar Bazar Murah Jika Pedagang Menaikkan Harga Pangan
Sandiaga menginginkan untuk merubah perilaku dari pedagang dan pembeli agar harga menjelang lebaran tidak mengalami kenaikan.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan kenaikan harga pangan disebabkan oleh kebiasaan pedagang yang menaikan harga menjelang lebaran.
"Rata-rata pedagang kalau saya bilang kok tinggi jualnya, iya pak setahun sekali, padahal suplainya cukup. Di Pasar Kramat Jati juga cukup tapi mereka secara otomatis karena mungkin kebiasaan dari tahun-tahun sebelumnya menaikkan harga," ujar Sandiaga di Pasar Senen Blok III, Jakarta Pusat, Senin (11/5/2018).
Sandiaga menginginkan untuk merubah perilaku dari pedagang dan pembeli agar harga menjelang lebaran tidak mengalami kenaikan.
"Kita ingin ubah perilaku dari pedagang dan pembeli juga bahwa dengan suplai cukup distribusi lancar terbuka berkeadilan kita mestinya tidak mengalami fluktuasi harga di jelang lebaran," katanya.
Baca: Sandiaga Pantau Kesiapan Mudik di Terminal Kampung Rambutan
Sandiaga mengatakan sampai saat ini kenaikan masih dalam batas normal.
"Tadi kita lihat sepanjang itu masih dalam batas ambang yang normal ya dibawah 10 persen sekitar 5 persen," ujar Sandi.
Sandiaga akan tertibkan pedagang yang menaikan harga diatas ambang normal,.
Dia mengatakan kenaikan harga akan berdampak kepada konsumen.
"Tentunya kita lakukan penertiban dan kita ingatkan mereka terus karena yang terdampak mungkin juga para konsumen," katanya.
Sandi menegaskan jika pedagang tidak bekerja sama untuk menstabilkan harga, ia mengatakan akan mengadakan bazar murah.
"Tapi kita juga punya mekanisme lain dimana nanti bazar murah kita kalau pedagang tidak bekerja sama kita akan banjiri dengan bazar murah," katanya.
Sebelumnya Sandi sempat menahan untuk mengadakan bazar murah karena ditakutkan akan merugikan pedagang, tetapi jika pedagang tetap menaikkan harga ia mengatakan akan melakukan bazar murah.
"Kemarin kan kita tahan karena kita tak ingin pedagang rugi selama periode ini tapi kalau pedagang tidak bisa bekerja sama kami akan punya mekanisme bekerja sama dengan bulog dengan melakukan bazar murah," katanya.