Seorang Pengamen di Bekasi Todong Dua Remaja Dengan Pisau Setelah Tidak Diberi Uang
Seorang pengamen, Dian Ilhan Muanif (15) menodong dua remaja bernama Adia dan Anas.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Seorang pengamen, Dian Ilhan Muanif (15) menodong dua remaja bernama Adia dan Anas.
Akibat perbuatannya remaja tersebut diamankan petugas keamanan Ruko RGK, Bantargebang, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (9/6/2018) tengah malam.
Petugas keamanan ruko setempat, Ali Lukman menjelaskan, saat itu posisi kedua korban, Adia dan Anas sedang duduk sambil ngopi di sebuah warung, persis di depan Alfamart dan Ruko RGK.
Baca: Asosiasi PKL Deklarasikan Poros Rakyat Kawula Alit Untuk Pilpres 2019
Tak lama, datang pengamen bernama Dian.
"Awalnya dia ngamen biasa aja, nyanyi-nyanyi. Eh setelah tidak dikasih uang, dia paksa minta uang, bahkan sampai nodong keluarin pisaunya," katanya, Minggu (10/6/2018).
Beberapa teman Adia dan Anas yang berada tidak jauh dari keduanya langsung menghampiri pelaku dan merebut pisau itu.
Baca: Berniat Redam Tawuran Warga, Pemuda Di Cengkareng Tewas Dihujani Sabetan Senjata Tajam
"Pelaku langsung diamankan dan diserahkan kepada saya. Di pos diintrograsi, kami amankan barang bukti pisau. Setelah itu kami laporkan ke Polsek Bekasi Selatan karena lokasi ini masuk wilayahnya," ujarnya.
Baca: AHY: Daya Beli Masyarakat Menurun Karena Berpenghasilan Rendah
Ali memambahkan pengamen tersebut berasal dari Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
"Ketika kami tanya, dia sering mengamen di sekitaran ruko RGK dan titik-titik Lampu Merah di sepanjang Jalan Bantargebang," katanya.
Penulis: Muhammad Azzam
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Tak Dikasih Uang, Pengamen Tondong Dua Remaja Pakai Pisau di Bekasi