Dagangan Ditutup, Pedagang Pematangsiantar Terlibat Cekcok dengan Satpol PP
Satpol PP Kota Pematangsiantar menutup bazar di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Merdeka, Rabu (13/6/2018). Akibatnya, pedagang dan Satpol PP terlibat cekc
TRIBUNNEWS.COM, PEMATANGSIANTAR - Satpol PP Kota Pematangsiantar menutup bazar di Gedung Olahraga (GOR) Jalan Merdeka, Rabu (13/6/2018). Akibatnya, pedagang dan Satpol PP terlibat cekcok.
Pengamatan www.tribun-medan.com, puluhan pedagang yang sudah berjualan lebih dari seminggu mecoba mendobrak pagar yang telah dirantai pihak Satpol PP.
"Kami berjualan di sini cari makan. Kita sama-sama cari makan," teriak remaja yang biasa memungut uang parkir di area bazar.
Baca: PT KAI Daop 1 Telah Lakukan Persiapan untuk Hadapi Arus Balik
Pedagang mengaku membayar pajak kepada panitia bazar. Besaran harga yang diberikan ke panitia juga berbeda-beda.
Namun, pihak Pemko mengatakan bazar tersebut ilegal atau tak mengantongi izin.
Saat diwawancarai awak media, Kepala Satpol PP Siantar Robert Samosir mengatakan pihaknya akan terus berjaga di depan bazar.
Robert mengungkapkan sebelumnya sudah melakukan penindakan terhadap lima lapak pedagang. Namun, berselang beberapa menit massa semakin ramai.
Baca: Dapat Dukungan Relawan Maju Capres 2019, Ini Reaksi AHY
"Awalnya kan tertib saat kami melakukan penggusuran. Lalu, datang massa yang dari daerah sekitar ini. Kita tetap berjaga di sini untuk memastikan mereka tidak berjualan lagi," ucapnya.
Sekadar informasi, puluhan pedagang di bazar ini berjualan beragam permainan anak-anak, pakaian, aksesori, dan lain-lain.(tmy/tribun-medan.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.