Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal KM Arista Tenggelam Karena Dihantam Ombak Tinggi

Penyebab karamnya kapal nelayan KM Arista yang tenggelam di perairan Makassar terungkap.

Editor: Samuel Febrianto

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Penyebab karamnya kapal nelayan KM Arista yang tenggelam di perairan Makassar terungkap.

Kapal tersebut memulai pelayarannya dari Pelabuhan Rakyat Paotere menuju ke Pulau Barrang Lompo Rabu (13/6/2018) pukul 12.45 WITA.

Dikutip Tribun-Video dari Kompas.com, Kamis (14/6/2018), kapal yang memuat 40 orang lebih tersebut, karam sekitar 5 mil dari Pelabuhan.

“Saat di tengah pelayaran, tepatnya di perairan Makassar, Kecamatan Ujung Tanah, kapal yang kelebihan muatan ini dihantam ombak tinggi dan angin kencang,” ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Dicky Sondani.

Dijelaskan oleh Dicky, faktor terjadinya kecelakaan selain cuaca buruk yakni kelebihan muatan.

Baca: Direktorat Polair NTT Amankan Tujuh Warga Tiongkok di Perairan Kabupaten Kupang

Kapal KM Arista bukan merupakan kapal untuk mengangkut penumpang, kapal ini merupakan kapal nelayan biasa.

Tidak adanya alat keselamatan di kapal, mengakibatkan banyak pula korban yang tenggelam.

BERITA TERKAIT

Proses pencarian masih dilakukan hingga hari ini Kamis (14/06/2018) oleh tim gabungan dengan menggunakan dua kapal motor.

Dari laporan sementara, dua dari delapan korban hilang sudah ditemukan.

Kini korban meninggal dalam kecelakaan tersebut berjumlah 15 orang, sebelumnya 13 orang.

Sementara korban lainnya yang belum ditemukan berjumlah enam orang.

Baca: 7 Rambu Peringatan Lalu Lintas Kocak Buatan Polisi, Semakin Hati-hati atau Buat Salah Fokus?

Nama nama korban penumpang yang belum ditemukan dan masih dalam pencarian yakni :

1 Risal 12 tahun
2. Ramlah tahir 4 tahun
3. Khaeriah 50 tahun
4 Dg Ati 50 tahun
5. Dg ngasseng 50 tahun
6. Rusdah 26 Tahun

Simak videonya di atas! (Tribun-Video.com/ Yulita Futty Hapsari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapal Karam di Makassar, Korban Tewas Bertambah Jadi 15 Orang"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas