Cerita Kakam Warga Karawang yang Rela Pergi Jauh ke Terminal Tanjung Priok untuk Jualan Cemilan
Setiap hari tidak kurang dari 150 bungkus cemilan dipanggulnya untuk nantinya dijajakan kepada penumpang-penumpang di terminal
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kakam (42) adalah seorang pedagang cemilan di Terminal Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Sehari-hari dirinya rela jauh-jauh pergi ke Tanjung Priok dari rumahnya di Karawang, Jawa Barat hanya untuk menjajakan dagangannya.
Baca: Mayat Mengapung di Sungai Antasan Kecil Timur Warga Jalan S Parman
Setiap hari tidak kurang dari 150 bungkus cemilan dipanggulnya untuk nantinya dijajakan kepada penumpang-penumpang di terminal.
"Paling bawa 150 bungkus, ngambil di Karawang. Tinggalnya juga kan di Karawang, tiap sore pulang,” kata Kakam, Kamis (21/6/2018).
Penghasilannya pun tak menentu, untuk setiap bungkus cemilan dibanderolnya seharga Rp 2 ribu.
Menurut Kakam, berjualan cemilan di era sekarang tidak seramai pada waktu dulu.
Kini untuk mendapatkan Rp 200 ribu saja, dirinya harus rela berjualan sampai malam hari.
"Sekarang mah sepi apalagi hari biasa, mau dapet Rp 200 ribu aja harus sampai malem," ujar Kakam.
Meski begitu, Kakam mengaku pada Perayaan Idul Fitri kemarin dagangannya lebih laku dibanding hari biasa.
Jika di hari biasa di hanya mampu menjual 100 bungkus cemilan dalam sehari, ketika lebaran kemarin angka itu meningkat jadi 200.
"Lumayan lah, lebih laku dari hari biasanya, kalo hari biasa 100 bungkus, kalo lebaran bisa 200," imbuhnya.
Baca: Anggota DPR Herman Hery Dilaporkan ke Polisi, Ini Kata Kuasa Hukum Pelapor
Kakam sendiri menjual berbagai macam cemilan, mulai dari kacang, tahu, hingga jajanan kecil lainnya.
Pembelinya pun kebanyakan merupakan penumpang yang hendak keluar kota menggunakan bus.
Penulis: Rafdi Ghufran Bustomi
Berita ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul: Pria Ini Rela Pulang Pergi Karawang-Tanjung Priok Demi Jajakan Cemilan