Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Intan Fitriana Fauzi: Anak Muda Bekasi Jangan Golput

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi, SH, LLM meminta generasi milenial atau generasi zaman now Kota Bekasi tidak golput

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in Intan Fitriana Fauzi: Anak Muda Bekasi Jangan Golput
ist
Intan Fitriana Fauzi 

TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Intan Fitriana Fauzi, SH, LLM meminta generasi milenial atau generasi zaman now Kota Bekasi agar menggunakan hak pilihnya dan tidak masuk golongan putih (golput) dalam pilkada 27 Juni 2018 mendatang.

Pasalnya, upaya mewujudkan perubahan besar di Kota Patriot ini tidak bisa dilakukan jika anak mudanya bersikap diam diri.

“Generasi zaman ‘now’ merupakan elemen penting dalam menentukan arah kehidupan berbangsa dan bernegara, termasuk meletakan dasar pembangunan berkelanjutan di Kota Bekasi ini. Karena itu, jangan golput,” tutur Intan, Selasa (26/6/2018).

Seperti diketahui, Rabu besok (27/6/2018), Kota Bekasi akan menggelar Pilkada Wali Kota Bekasi yang diikuti dua pasangan calon.

Kedua pasangan yang bertarung adalah pasangan nomor urut 1 Rahmat Effendi/Tri Adhianto lalu pasangan nomor urut 2 Nur Supriyanto/Adhy Firdaus Saady.

Menurut Intan, memilih untuk menjadi golput sama artinya dengan bersikap menyerah. Itu adalah bentuk sikap apatis terhadap nasib Kota Bekasi ini ke depan.

Padahal, Kota Bekasi ini membutuhkan partisipasti anak muda guna mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

Berita Rekomendasi

“Dengan tidak menggunakan hak suara maka sama saja kita membiarkan kepemimpinan di Kota Bekasi ini jatuh ke tangan orang yang tidak amanah,” selorohnya.

Karena itu, Intan menyerukan kepada pemuda dan pemudi di Kota Bekasi agar menggunakan hak pilih dengan baik dan benar. Sebab, dengan memilih adalah cara terbaik untuk membawa perubahan Kota Bekasi ini ke arah yang lebih baik.

“Jangan biarkan calon pemimpin yang baik, berintegritas, pro rakyat dan umat akhirnya tak terpilih hanya karena mereka kehilangan suara pemilih lantaran sikap apatis sebagian anak muda bekasi. Jadi, datanglah ke TPS-TPS, cobloslah pemimpin yang mempersatukan umat,” katanya.

Dikatakan Intan, pilkada ini merupakan sarana paling tepat bagi rakyat untuk berpartisipasi dalam politik, yang pada akhirnya ikut menentukan berbagai kebijakan pemerintahan di waktu mendatang.

“Jadi, alangkah naifnya jika ada sebagian warga bangsa ini memandang dengan sebelah mata eksistensi pilkada. Karena sejatinya, pilkada ini adalah ritual politik lima tahunan yang sangat menentukan arah pembangunan bangsa ke depan,” ujarnya.

Intan mengatakan sudah menjadi tanggung jawab setiap warga negara untuk berpartisipasi aktif dalam pilkada. Terutama bagi para pemilih generasi zaman ‘now yang merupakan pemilih potensial.

“Makanya ini (pilkada_red) adalah momentum Anda, generasi zaman now. Jangan menjadi generasi yang apatis dan pesimis. Kita harus menjadi generasi yang optimis,” jelasnya.

Sebagai generasi penerus jelas Intan, generasi muda zaman ‘now adalah salah satu penentu arah bangsa ini dalam beberapa tahun ke depan. Karena itu, saatnya membuat perubahan dengan memberikan suara pada pilkada Kota Bekasi ini.

Apalagi, ajang pesta demokrasi ini merupakan hasil perjuangan Reformasi 98 sehingga adanya Pemilu langsung, juga salah satu saluran bagi anak muda untuk menyuarakan hak mereka sekaligus ikut bertanggung jawab dalam menentukan arah pembanguan di Kota Bekasi.

“Anak-anak muda Kota Bekasi harus ikut berkontribusi membangun kota ini. Bukan diam dan tidak memilih alias golput,” tandasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas