Dandim 0505 Jaktim Pastikan Ratusan Peluru yang Ditemukan di Kanal Banjir Timur Bukan Milik TNI AD
"Pelurunya bukan bukan buatan (PT) Pindad dan bukan standar umum yang dipakai TNI AD," ujarnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komandan Kodim 0505 Jakarta Timur, Letkol Inf Anan Nurachman menegaskan, ratusan peluru yang di temukan di saluran Kanal Banjir Timur (KBT), Cakung bukan merupakan amunisi buatan PT Pindad.
Selain itu, ia pun menerangkan, peluru tersebut bukanlah peluru yang biasa digunakan oleh TNI Aangkatan Darat.
Baca: 399 Butir Peluru Aktif Ditemukan Petugas Kebersihan di Kanal Banjir Timur
"Pelurunya bukan bukan buatan (PT) Pindad dan bukan standar umum yang dipakai TNI AD," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Kamis (28/6/2018).
Meski demian, ia belum dapat memastikan peluru tersebut buatan negara mana karena belum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Belum diketahui asal mana," ucapnya.
Penemuan ratusan peluru yang di temukan di saluran Kanal Banjir Timur (KBT), Kamis (28/6/2018). (ISTIMEWA)
Lebih lanjut ia menerangkan, nantinya peluru tersebut akan diserahkan ke pihak Komando Daerah Militer Jakarta (Kodam Jaya).
"Nanti peluru ini akan kami serahkan ke Kodam (Jaya) bagian peralatan," kata Anan.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Rabu (27/6/2018) pagi, Petugas Pekerjaan Sarana Umum (PPSU) atau yang lebih sering disebut sebagai pasukan oranye menemukan bungkus plastik berwarna hitam berisikan ratusan butir peluru aktif.
Baca: PSI: Rakyat Malaysia Apresiasi Jokowi
Penemuan amunisi aktif berjumlah 399 ini sendiri turut dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Cakung AKP Tom Sirait saat dikonformasi.
"Iya benar," katanya singkat saat dikonfirmasi TribunJakarta.com.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Komandan Kodim Jakarta Timur: Peluru Cakung Bukan Standar yang Digunakan TNI AD
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.