Pengerukan Saluran Air di Pasar Minggu Hasilkan Ribuan Karung Berisi Lumpur
"Sedimen yang sudah dikeruk mencapai 3.200 karung nanti akan buang ke dumpingsite (pembuangan) di Sudin, Rawa Minyak," terangnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEW.COM, JAKARTA - Kepala Satuan Pelaksana SDA Kecamatan Pasar Minggu, Chairul Anwar mengatakan bahwa saat ini tim Sumber Daya Air Kecamatan Pasar Minggu tengah melakukan pengerukan lumpur di saluran air penghubung (PHB) Unas, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Pengerukan itu guna mengurangi sedimen atau lumpur yang mengendap sehingga mengurangi resiko banjir di wilayah yang terlintasi saluran air tersebut.
Baca: Ruang Bawah Tanah di Gedung Pos Indonesia Diusulkan Bisa Tampung PKL Kota Tua
"Saat ini kita melakukan pengurasan dimana sedimen sudah menumpuk di atas batas normal diatas turap," terangnya kepada TribunJakarta.com, Senin (16/7/2018).
Chairul menambahkan bahwa pengerukan yang dilakukan sejak bulan puasa ini telah menghabiskan ribuan karung berisi lumpur
"Sedimen yang sudah dikeruk mencapai 3.200 karung nanti akan buang ke dumpingsite (pembuangan) di Sudin, Rawa Minyak," terangnya.
Pengerukan ini dilakukan lantaran saluran air PHB Unas ini mengeluarkan bau busuk dan dapat menjadi sarang nyamuk.
"Saluran air yang bau kita bersihkan. Kalau ngambang begini air tidak berjalan nyamuk juga banyak. Limbah pun juga banyak bermacam macam. Disini juga ada pengrajin pengrajin tempe yang mengaliri limbah kesini juga," terangnya.
Baca: Parpol Daftarkan Caleg Jelang Batas Waktu Dinilai Akan Membebani KPU
Ia kemudian menekankan bahwa kondisi saluran air ini di kala hujan dengan intensitas tak terlalu tinggi sudah mengakibatkan banjir.
"Untuk hujan durasi tidak begitu besar pun disini sudah banjir. Minimal 30 sampai 50 cm," tandasnya.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Pengerukan Lumpur Saluran Air di Pasar Minggu Habiskan 3200 Karung