Anies: Ada Atau Tidaknya Kegiatan di Pulau Reklamasi Masih Belum Jelas
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui adanya barang-barang konstruksi di area lahan pulau C reklamasi.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengakui adanya barang-barang konstruksi di area lahan pulau C reklamasi.
Tapi belum dapat memastikan apakah barang tersebut telah ada sebelum atau sesudah dilakukan penyegelan.
Ia melihatnya dari hasil citra lewat drone serta laporan petugas yang datang langsung ke lokasi dugaan adanya aktivitas tersebut.
Hasilnya, Anies mengakui ada kegiatan pembangunan disana.
"Tim dari Pemprov sudah melakukan pemotretan hasil drone dan juga melakukan site visit langsung. Memang terlihat adalah kegiatan pembangunan yang ada di PIK 2," tutur Anies di Balaikota Jakarta, Kamis (19/7/2018).
Baca: Unggul di Survei LIPI sebagai Cawapres Prabowo, Anies: Apa Hasilnya? Saya? Ah masa?
Lebih lanjut, Anies menceritakan dari citra drone itu terlihat banyak bahan-bahan konstruksi, terdapat pula aktivitas pembangunan jembatan penghubung seperti yang dilaporkan.
"Iya benar ditemukan. Saya dapat fotonya dari drone. Disitu memang terlihat banyak bahan untuk konstruksi. Tapi apakah itu barang baru dipasang atau barang yang sudah ada dari dulu, itu lagi di cek," ungkap Anies didepan awak media.
Walaupun gambar-gambar tersebut jelas memperlihatkan aktivitas disana, Anies masih menunggu pengecekan lebih lanjut guna memastikan apakah barang konstruksi itu telah ada sejak sebelum tanggal 7 Juni, atau setelah dilakukan penyegelan.
"Ada gambar-gambar, tetapi mereka tidak bisa menyimpulkan sampai sekarang apakah barang yang ada disitu sudah ada (sejak) tanggal 7 Juni, atau baru ada sesudah tanggal itu. Karena barang itu ada di lapangan," paparnya.
Bila terbukti, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan tinggal diam menindak hasil temuan tersebut, dan akan langsung menjatuhkan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.