Polda Metro Jaya Ikut Bantu Penyelidikan Kasus Dugaan Pelemparan Bom Molotov ke Rumah Mardani
"Tadi baru saya dilapori tim polda bergabung dengan tim kami untuk melakukan penyelidikan," tuturnya
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah pribadi Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera, Jalan KH Madani, RT01/RW09, Kelurahan Jati Makmur, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi dilempar bom molotov oleh orang tidak dikenal pada pukul 03.00 dini hari Kamis (19/7/2018).
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, kasus dugaan pelemparan bom molotov ini juga dibantu penyelidikannya oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.
Baca: Petugas Keamanan Lihat Dua Pria Misterius Lempar Benda Diduga Bom Molotov ke Rumah Mardani Ali Sera
"Tadi baru saya dilapori tim polda bergabung dengan tim kami untuk melakukan penyelidikan," tuturnya kepada awak media, pada Kamis (19/7/2018).
Ia menjelaskan usai mendapatkan informasi pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Pihaknya juga telah memeriksa empat orang saksi peristiwa pelemparan bom molotov di kediaman. Yakni tiga dari pihak keluarga dan satu dari pihak keamanan.
"Usai laporan dari pihak keluarga yang diterima Polsek Pondok Gede, pukul 08.00 saya bersama tim langsung olah TKP, sekarang juga masih terus olah TKP dan kita masih lakukan lidik, " ujarnya.
Baca: Ketua PB PASI Beri Sinyal Zohri Tidak Ikut Asian Games 2018
Ia menambahkan pihaknya mengamankan barang bukti berupa serpihan kaca botol yang diduga bom molotov dan satu botol yang diduga bom molotov masih utuh yang belum sempat dilempar pelaku.
"Botol yang masih utuh berisikan sumbu dari kain dan berisi bensin. Ditemukan di semak semak samping TKP atau rumah," tandas Indarto.
Penulis: Muhammad Azzam
Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Polisi Periksa Empat Orang Saksi Kasus Pelemparan Bom Molotov di Rumah Mardani Ali Sera