Resmikan Gerai Tani OK OCE di Ragunan, Sandi: Zaman Now Tak Pakai Tunai Lagi
Sandiaga Salahuddin Uno resmikan Gerai Tani OK OCE sebagai pusat jual beli bahan pangan dan produk wirausaha.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno resmikan Gerai Tani OK OCE sebagai pusat jual beli bahan pangan dan produk wirausaha.
Sandi Harap transaksi pembayaran dilakukan non tunai atau cashless.
"Usahakan cashless, non tunai. Karena sekarang kita zaman now. Zaman now tidak pakai tunai lagi," kata Sandi, di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jum'at (20/7/2018) pagi.
Harga produk yang ditawarkan oleh Gerai Tani OK OCE ini cenderung lebih murah karena langsung bekerja sama dengan BUMD Provinsi DKI Jakarta, Food Station Tjipinang Jaya.
Ia juga mengungkap tingkat inflasi DKI turun 0,45 persen dibanding tahun lalu.
Baca: Sandi Akan Beri Anggaran Iklan OK OCE
Menurut Sandi, pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah berhasil mengendalikan harga pangan tidak melambung tinggi saat bulan Ramadhan dan lebaran lalu.
Hal tersebut merupakan bentuk keberpihakan kepada masyarakat dalam dua hal yakni membuka lapangan kerja yang luas, dan menyediakan harga pangan terjangkau.
Lokasi Gerai Tani ini dikelilingi pepohonan rindang serta dilengkapi kantin kuliner pangan sehat.
Dekat dengan Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan Provinsi DKI Jakarta.
Wakil Gubernur DKI itu mengingatkan masyarakat untuk tidak menimbun produk-produk yang dibelinya dari gerai Tani dan kemudian menjualnya kembali dengan harga mahal.
Sandi turut mengimbau kepada seluruh masyarakat di lingkup gerai Tani, dapat memelihara kebersihan, serta menjaga mutu produk-produknya dari penyalahgunaan boraks, formalin, maupun zat kimia lainnya untuk produk kuliner mereka.
"Jaga tempat ketertiban serta kebersihan, karena tempat ini bagus banget, keren banget. Ini okasi pemasaran yang akan kita banggakan," pungkas Sandi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.