Sandi Ajak Masyarakat Ikut Merawat RPTRA Kalijodo
Sandiaga Uno mengatakan terbengkalainya RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat dikarenakan rumitnya birokrasi
Editor: Sanusi
Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan terbengkalainya ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta Barat dikarenakan rumitnya birokrasi di Pemprov DKI terdahulu.
"Saya bilang dulu itu RPTRA Kalijodo dibangun oleh swasta, dunia usaha, digunakan oleh masyarakat, dan dikelola oleh pemerintah. Tidak nyambung sama sekali, karena yang bangun tidak ada berkelanjutannya," ujar Sandi di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (23/7/2018).
Untuk penataan kembali RPTRA Kalijodo, Sandi mengatakan dinas yang mengurus akan lebih tertata.
"Jadi pengelolaannya harus kolaborasi bahwa walau dibangun oleh dunia usaha tapi dunia usaha juga punya kesempatan untuk terus menjaganya," katanya.
Sandi juga akan merangkul kembali perusahaan-perusahaan yang bekerjasama membangun RPTRA Kalijodo.
"Kalau kita lihat ada nama Sinarmas, ada nama Sosro, dan lain sebagainya, kalau kusam kan jelek juga buat brand mereka jadi mereka mesti dirangkul juga," katanya.
Selain bekerjasama dengan perusahaan swasta, Sandi mengatakan peran masyarakat juga penting dalam perawatan RPTRA Kalijodo.
"Masyarakat kan harus dididik jangan hanya bisa menggunakan dan tidak bisa merawat," ujar Sandi.
Sandi meminta masyarakat untuk tidak memberikan kritik tetapi ikut membantu menjaga kebersihan dan kerapian Kalijodo.
"Jangan saling menyalahkan, ini salah satu yang harus kita pastikan ke depan perawatannya lebih bagus lagi," katanya.