Pengemudi Mobil di Cengkareng Ini Ogah Ditilang Polisi Karena Nunggak Pajak Kendaraan
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, saat razia berlangsung sempat terjadi adu argumen antara polisi dengan seorang pengendara mobil
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petugas gabungan menggelar razia lalu lintas di Jalan Lingkar Luar, Cengkareng, Jakarta Barat.
Mereka menyasar para pengendara yang menunggak pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB).
Baca: Provost Kodim 0508 Depok Gelar Razia Kendaraan Bermotor
Polisi tampak memberhentikan setiap kendaraan yang melintas di lokasi.
Para pengendara diminta untuk menunjukan surat-surat kelengkapan kendaraan seperti SIM dan STNK.
Bagi para pengendara yang ternyata pajak kendaraannya menunggak diarahkan untuk segera membayarnya di mobil Samsat Keliling yang tersedia di lokasi razia.
"Di razia bersama ini kita menyiapkan mobile banking. Kalau enggak mau ditilang, harus bayar langsung, jadi enggak perlu ke pengadilan," Kepala Unit Pelayanan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Kota Administrasi Jakarta Barat Elling Hartono di lokasi, Rabu (25/7/2018).
Pantauan wartawan TribunJakarta.com, saat razia berlangsung sempat terjadi adu argumen antara polisi dengan seorang pengendara mobil Honda Odissey.
Pengendara mobil tersebut yang enggan disebutkan namanya tak terima kendaraannya harus ditilang meski telah menunggak PKB.
"Jangan ditilang dong pak, ini kan mobil buat usaha. Kalau ditilang nanti gimana buat saya usaha," ujar pria berkaus biru itu setelah diminta keluar dari mobilnya.
"STNK bapak ini mati, harus bayar pajak dulu baru boleh jalan lagi. Coba lihat SIM bapak mana?" ujar anggota polisi yang bertugas.
"SIM saya enggak tahu pak kemana," jawab pria itu dengan nada geram.
Bukannya membayar pajak, pria itu masih tetap ngotot dan berusaha menelepon kerabatnya.
"Nanti dong jangan ditilang dulu. Saya mau nelpon saudara saya dulu," ujar pria tersebut.
Namun polisi sama sekali tak menggubrisnya dan tetap memberikan surat tilang itu kepada pengendara tersebut.
Kini mobil yang ia kendarai pun telah diangkut ke kantor Satlantas Wilayah Jakarta Barat untuk diamankan.
Baca: Dua Perampok Bersenjata Api Gasak Duit Rp 1,2 Juta dan Ponsel Karyawan Alfamart di Penjernihan
Sebab, pria tersebut tak membayar denda di mobil Samsat yang tersedia dengan alasan sedang tidak membawa uang.
"Mobil yang ditahan itu kita bawa ke kantor Satlantas dan baru dikembalikan setelah pengendara melunasi tunggakan pajaknya," kata Elling
Penulis: Elga Hikari Putra
Berita ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul: Adu Argumen Antara Pengendara dan Polisi Warnai Razia Penunggak Pajak di Jakarta Barat
