Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tetangga Cerita Bapak dan Anak Korban Kebakaran di Cakung Baru Mengontrak Dua Hari

"Memang warga sini, cuma dia baru dua hari tinggal, mengontrak di situ, makanya kasihan banget dan anaknya jadi korban," kata Soleh

Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Tetangga Cerita Bapak dan Anak Korban Kebakaran di Cakung Baru Mengontrak Dua Hari
Warta Kota/Joko Supriyanto
Puing-puing bangunan yang terbakar di Cakung, Jakarta Timur 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kebakaran yang melanda lapak barang bekas dan tempat tinggal di Jalan Cacing Raya RT 09 RW 03, Cakung Timur, Jakarta Timur, mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Luminton (23) dan Angel Saragih (2) ditemukan dengan kondisi mengenaskan, seluruh bagian tubuhnya terbakar, bahkan saat ditemukan kondisinya tengah saling berpelukan.

Baca: Bapak dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Kebakaran Bangunan Semi Permanen di Cakung

Soleh (31), warga, mengatakan, kejadian tersebut terjadi Kamis (26/7/2018) sekitar pukul 04.00 WIB.

Kondisi bangunan yang masyoritas terbuat dari material kayu tersebut membuat api dengan cepat menjalar ke bangunan lain.

"Saya juga enggak tahu secara persisnya bagaimana. Saat itu saya juga panik karena baru bangun tidur. Pokoknya api sudah besar banget. Kalau saya lihat waktu itu sudah lima rumah yang terbakar," kata Soleh.

Dua orang warga yang tewas tersebut, kata Soleh, memang warga setempat, namun ia belum mengenal secara dekat karena warga tersebut baru dua hari menempati rumah tersebut.

Ia tidak mengetahui asal-usul korban dan beberapa waktu lalu melihat korban bersama istrinya.

BERITA REKOMENDASI

Soleh mengatakan, keluarga korban punya warung yang setiap harinya bergantian untuk menjaga.

"Memang warga sini, cuma dia baru dua hari tinggal, mengontrak di situ, makanya kasihan banget dan anaknya jadi korban," kata Soleh.

Salib (40) mengatakan, akibat kebakaran tersebut ia kehilangan tempat tinggal yang telah ia huni puluhan tahun.

Kini ia hanya dapat menyaksikan rumahnya telah jadi puing-puing dari sisa kebakaran tersebut.

"Habis semua yang cuma baju saja yang saya pakai. Itu juga tadi dikasih orang," katanya.


Salib mengatakan, tidak sempat menyelamatkan barang berharga yang ia miliki, pasalnya saat kejadian api begitu cepat membesar hingga menjalar ke beberapa bangunan lain.

Hingga siang ini belum ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah setempat.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas