Anies Buka Pameran Ternak Tiga Hari Di Kanal Banjir Timur
Anies diidampingi Dinas Peternakan menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stand pameran yang berjejer di sepanjang Banjir Kanal Timur
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perayaan kurban tinggal menghitung beberapa pekan ke depan, namun semaraknya sudah terasa, khususnya di Ibukota Jakarta.
Cattle show atau pameran ternak yang digelar selama tiga hari mulai 27 hingga 29 Juli 2018 siang tadi dibuka secara resmi oleh Gubernur DKI, Anies Baswedan.
Usai memberi sambutan, Anies diidampingi Dinas Peternakan menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stand pameran yang berjejer di sepanjang Kanal Banjir Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dalam sambutannya Anies mengapresiasi kegiatan yang digelar atas kerjasama Dyarkarra, salah satu perusahaan wakif yang bernaung dibawah Global Wakaf Corporation (GWC) - Aksi Cepat Tanggap (ACT).
Kegiatan ini, lanjut Anies, diharapkan terus berlanjut setiap tahunnya. “Untuk mengedukasi masyarakat tentang pengelolaan hewan ternak yang halal seperti apa,” tuturnya.
Dalam event yang digelar hingga hari Ahad mendatang itu, diikuti sedikitnya 20 industri UKM peternakan, kerajinan, hingga dunia kampus.
Global Qurban ACT sebagai salah satu pendukung event ini juga menempati sebuah stand di pinggiran BKT.
Selama beberapa hari ke depan, Global Qurban membuka stand penjualan hewan kurbannya yang akan didistribusikan ke 46 negara, 250 kabupaten/kota di 34 provinsi pada Hari Raya Idul Adha nanti.
“Dengan harga kurban terjangkau 1,7 juta Rupiah setara kambing dan 11,9 juta untuk kurban Sapi, kami harapkan masyarakat, termasuk para pengunjung Cattle show di BKT ini bisa menyisihkan sebagian rezekinya untuk berkurban bersama ACT," ujar penanggungjawab stand ACT, Panca Irawan di lokasi pameran.
Selain melakukan penjualan, ACT juga memamerkan kolase foto-foto Lumbung Ternak Masyarakat (LTM) miliknya di Kabupaten Blora dan Kabupaten Tasikmalaya. Selain itu foto-foto aksi dan sebaran Global Qurban di sejumlah daerah dan negara juga tak ketinggalan dipamerkan.
Sejumlah peserta yang berpartisipasi dalam pameran tersebut selain ACT diantaranya Vietindo Jaya, Shorgum (Beras Gandum), HKTI, Ayam KQ5, PD Dharma Jaya, Sweet Fingers, TP PKK kotamadya Jakarta Timur, TP PKK Kec Duren Sawit, UKM OK OCE, TPP Kelurahan Duren Sawit, Food Truck KGN (Nankatsu), Food Truck KGN (Ayam bebek), Ternaknesia, Dinas KPKP, Java Luhung (Peternakan), dan UD Raja Lemosin (Peternakan)
Event yang digelar kerjasama dengan Pemprov DKI ini hasil kolaborasi antara ACT, Dyarkarra, Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) dan Ikatan Alumni Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Diponegoro (UNDIP).
"Potensi Permintaan pasar akan konsumsi daging halal terus meningkat setiap tahun, khususnya kebutuhan akan hewan kurban. Ini menjadi perhatian kami untuk memberikan edukasi terbaik kepada publik agar memahami seperti apa hewan ternak yang baik dan halal itu," tandas Omar Satryo, selaku penyelenggara kegiatan kepada para jurnalis.
"Global Qurban ACT mengapresiasi program yang baru pertama diselenggarakan di Jakarta berkenaan dengan pameran produk ternak halal, semoga bisa menjadi sumber informasi mencerahkan bagi masyarakat terkait apa dan bagaimana itu peternakan halal," ungkap Vice President ACT, Iqbal Setyarso.