Polisi Cari Pisau Milik Korban Penusukan Bermotif Asmara di Bekasi
Saat mendatangi, ia kaget melihat pria terkapar penuh luka dan darah, dan tak jauh itu ada pria yang membawa pisau.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Usai mendapat kabar dan informasi dari warga soal pembunuhan di Jalan Cemerlang RT06 RW 02, Kelurahan Jatibening Baru, Kecamatan Pondok Gede, Kota Bekasi, kepolisian dari Polsek Pondok Gede mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan identifikasi.
Hasil identitas korban pembunuhan di gang sempit diketahui bernama Harwalis.
"Namanya Harwalis umur sekitar 23 tahunan, nanti saja lengkapanya ya," kata Kanit Reskrim Polsek Pondok Gede Ajun Komisaris Supriyanto, Jumat, (27/7/2018).
Terkait dengan Bima, yang diduga pelaku pembunuhan, Supriyanto tidak bisa memberikan keterangan apakah pembunuhan itu berencana atau tidak.
"Belum belum bisa banyak komentar. Sekarang lagi cari barang bukti pisaunya dulu, keterangan nanti di oleh kapolsek," kata Supriyanto.
Baca: Sambil Menangis, Ibu yang Anaknya Jadi Korban Perdagangan Orang Berharap Putrinya Segera Kembali
Pada Jumat sekira pukul 03.00 WIB dini, Sunah (60), warga Jalan Cemerlang, RT 06 RW 02, mendengar suara keributan dan mendatangi sumber suara itu.
Saat mendatangi, ia kaget melihat pria terkapar penuh luka dan darah, dan tak jauh itu ada pria yang membawa pisau.
"Saya dengar ada keributan saya pikir orang mabuk atau apa. Pas saya lihat dibelakang rumah ada orang bawa pisau, sama satu orang sudah jatuh di bawah," kata Sunah yang biasa berjualan nasi uduk kepada awak media.
Sunah yang mengontrak tidak jauh dari lokasi kejadian mengatakan, peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Korban ditemukan terkapar di atas tanah dengan luka tusukan di bagian punggung dan perut.
"Pelaku sempat kabur, tapi saya dengea sudah menyerahkan diri ke polisi," katanya.
Sunah menduga pelaku bernama Bima (23), merupakan mantan kekasih Putri alias Puput (19).
Sedangakan korban yang dibunuh merupakan diduga merupakan pacar baru Putri.
"Sepertinya pelaku langsung menyerang dan menghantam pisau ke korban, kayaknya korban habis anterin pulang Putri. Saya kurang tahu persis awalnya sempat gemetar lihat darah orang sudah kesakitan begitu," kata Sunah.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan korban dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Penulis: Muhammad Azzam