TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rampungnya uji coba perluasan ganjil genap Asian Games 2018, membuat pihak kepolisian bersama Dinas Perhubungan DKI Jakarta serta Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan sejumlah penyesuaian.

Penyesuaian tersebut meliputi pengurangan pemberlakuan ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb dan Jalan Metro Pondok Indah.

Perubahan berupa pengurangan panjang jalan yang diberlakukan ganjil genap di Jalan Benyamin Sueb semula sepanjang 4,07 kilometer, mulai dari Simpang Kemayoran Gempol hingga Kupingan Ancol; dikurangi menjadi hanya sepanjang 3,25 kilometer, mulai dari Bundaran Jalan Angkasa hingga Kupingan Ancol.

Sedangkan penyesuaian di Jalan Metro Pondok Indah yang semula diberlakukan ganjil genap sepanjang 6,69 kilometer, mulai dari Simpang Ciputat hingga Simpang Kebayoran Baru; dikurangi menjadi sepanjang 3,85 kilometer, mulai dari Simpang Ciputat hingga Simpang Pondok Indah Mall.

Sedangkan seluruh ruas jalan yang diberlakukan kebijakan ganjil genap tidak mengalami perubahan. Jalan tersebut antara lain Jalan Sudirman, Jalan MH Thamrin, Jalan Gatot Subroto, Jalan S Parman, Jalan MT Haryono, Jalan HR Rasuna Said, Jalan DI Panjaitan, Jalan Ahmad Yani, Jalan Benyamin Sueb, dan Jalan Metro Pondok Indah.

Kebijakan ganjil genap pun diberlakukan setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu mulai pukul 06.00 WIB hingga 21.00 WIB.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menjelaskan, penyesuaian kebijakan tersebut dilakukan berdasarkan evaluasi dari berbagai uji coba yang telah dilakukan.

Pertimbangan teknis dan kekuatan sumber daya serta masukan berbagai pihak, merupakan hal yang menjadi pertimbangan, sehingga perlu penyesuaian dari kondisi kebijakan ideal yang diusulkan.

“Dengan kebijakan yang telah mengalami penyesuaian ini, kami dengan semua stakeholder terkait akan berusaha semaksimal mungkin mendukung kelancaran transportasi selama Asian Games nanti,“ tutur Bambang dalam siaran tertulis, Jumat (3/8/2018).

Walau begitu, Bambang menjelaskan, pihak kepolisian dapat melakukan diskresi selama dibutuhkan.

"Artinya petugas kepolisian berwenang mengambil keputusan lain jika situasi dan kondisi membutuhkan hal tersebut," jelasnya.

Penulis: Dwi Rizki

Berita ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Area Perluasan Ganjil Genap di Jalan Benyamin Sueb dan Metro Pondok Indah Dikurangi