Pilot yang Ditangkap di Halim, Berprofesi Juga Jadi Penguji Siswa Sekolah Penerbangan
Bayu diketahui sebagai penguji semua siswa sekolah penerbangan dan mengeluarkan lisensi bagi pilot baru.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengungkapkan bahwa pilot asal Maskapai Indonesia, Bayu Chandra, yang kedapatan memakai narkoba juga merupakan seorang pengajar.
Bayu diketahui sebagai penguji semua siswa sekolah penerbangan dan mengeluarkan lisensi bagi pilot baru.
"Yang bersangkutan punya peran dalam kelulusan uji simulator dan gunakan pesawat semua pilot di Indonesia setiap 6 bulan sekali," ujar Argo melalui keterangan tertulis.
Argo menjalankan bahwa Bayu dan rekannya sesama pilot , Gurtang Sukmana, ditangkap di depan pintu masuk parkir VIP Angkasa Pura II Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis (2/8/2018).
Dari tangan keduanya disita satu klip bening berisi shabu berat brutto 0,8 gram. Serta satu ponsel Blackberry Hitam dan satu ponsel Samsung Hitam.
Setelah penangkapan itu, polisi mengembangkan kasus tersebut dan menggeledah tempat tinggal kedua tersangka.
Di rumah Bayu, ditemukan 3 buah pipet kaca, 2 buah potongan sedotan plastik, 1 bungkus klip bekas, 3 buah sedotan plastik kecil, dan 1 buah tutup bong botol plastik.
Sementara di rumah Gurtang, polisi mendapatkan 1 buah bong kaca, 1 buah cangklong kaca patah, 2 buah pipet kaca, 2 buah sedotan plastik, 3 lembar aluminium foil bekas, dan 2 buah korek api gas.
Kini keduanya masih menjalani pemeriksaan dan ditahan di Polda Metro Jaya.